Senin, 27 September 2010

Waspadai Kolesterol Dalam Santan

Rabu, 08/09/2010 15:40 WIB

Waspadai Kolesterol Dalam Santan

Eka Septia Wulan - detikFood
Waspadai Kolesterol Dalam Santan
Jakarta - Selama lebaran, hampir semua jenis makanan mengandung santan. Mulai dari opor ayam, rendang daging, sayur pepaya, hingga kue lapis dan aneka jajan pasar. Meskipun rasanya enak menggiurkan, Anda tetap harus waspada. Salah-salah kolesterol Anda bisa naik karenanya!

Hidangan wajib di hari lebaran adalah lontong atau ketupat komplet. Lauk-pauk yang menyertai ketupat biasanya mengandung santan kelapa. Misalnya, sayur gurih, opor ayam, gulai kambing dan sambal goreng udang. Belum lagi aneka kue tradisional yang jadi pelengkapnya seperti aneka kue lapis, bolu, bubur manis dan kue-kering. Hampir semuanya memakai bahan santan atau kelapa.

Rasa gurih santan memang sangat enak di lidah tetapi santan yang berasal dari kelapa segar ini juga memiliki kandungan lemak nabati. Lemak ini perlu dicermati konsumsinya karena bisa membuat kadar kolesterol darah meningkat.

Dalam 100 ml santan atau dari 100 gr kelapa parut ternyata menyumbang kolesterol hampir sebanyak 90%. Bayangkan jika Anda memakan hampir semua jenis makanan yang bersantan. Peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh bisa memicu berbagai jenis penyakit bermunculan.

Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa santan mengandung asam laurat yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya untuk menurunkan hipertensi, diabetes dan juga penyakit jantung. Namun, karena proses pemasakan yang lama, hingga berjam-jam pada suhu yang tinggi membuat asam lemak sehat berubah menjadi lemak trans yang jahat.

Terbentuknya lemak trans ini bercampur dengan kandungan asam lemak jenuh yang memang sudah banyak terdapat dalam kelapa. Sehingga meningkatkan kadar LDL atau 'lower density lipoproteins' yang juga dikenal dengan istilah kolesterol jahat. Apabila kadar LDL ini meningkat, maka menyebabkan arteri tersumbat dengan kolesterol dan peredaran darah pun terganggu karena tertutup lemak.

Agar tetap sehat selama mudik lebaran ini, mungkin sebaiknya jumlah asupan makanan bersantan sedikit dibatasi. Cobalah selingi dengan makanan segar seperti buah segar dan sayuran segar. Selain mudah diserap tubuh juga mengandung serat dan vitamin.

( eka / Odi )

http://www.detikfood.com/read/2010/09/08/154016/1437922/900/waspadai-kolesterol-dalam-santan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar