Jangan Diet Saat Hamil
Addy Hasan30/08/2010 16:44 | Diet
Liputan6.com, New York: Bagi wanita yang gemar memperhatikan penampilan, sebaiknya berpikir ulang melakukan diet saat berbadan dua. Riset membuktikan, wanita hamil berdiet beresiko terkena tekanan darah tinggi atau preeklamsia. Demikian dikatakan Dr Dorothea Mostello dari Universitas St Louis School of Medicine di New York, Amerika Serikat, Sabtu (28/8).
Mostello mengatakan, wanita merasa tidak percaya diri ketika mengetahui berat badannya bertambah saat memasuki masa prakehamilan. "Mereka dihantui perasaan takut kesulitan menurunkan bobot usai melahirkan," katanya.
Alhasil, kata Mostello, beberapa wanita berusaha mengontrol berat badannya seideal mungkin. "Itu sangat berbahaya. Selain tekanan darah tinggi, wanita hamil beresiko terkena penyakit hati, ginjal, hingga pembekuan darah," jelasnya.
Ahli kandungan itu juga mengingatkan, berdiet saat hamil menjadi salah satu kasus penyebab utama kematian ibu melahirkan di beberapa negara maju. Hal itu berdasarkan penelitiannya yang melibatkan 18.000 wanita asal Missouri antara 1989 hingga 2005.(SHA)
Mostello mengatakan, wanita merasa tidak percaya diri ketika mengetahui berat badannya bertambah saat memasuki masa prakehamilan. "Mereka dihantui perasaan takut kesulitan menurunkan bobot usai melahirkan," katanya.
Alhasil, kata Mostello, beberapa wanita berusaha mengontrol berat badannya seideal mungkin. "Itu sangat berbahaya. Selain tekanan darah tinggi, wanita hamil beresiko terkena penyakit hati, ginjal, hingga pembekuan darah," jelasnya.
Ahli kandungan itu juga mengingatkan, berdiet saat hamil menjadi salah satu kasus penyebab utama kematian ibu melahirkan di beberapa negara maju. Hal itu berdasarkan penelitiannya yang melibatkan 18.000 wanita asal Missouri antara 1989 hingga 2005.(SHA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar