Rabu, 30 Maret 2011

Cantik dan Awet Muda Tanpa Mahal

Cantik dan Awet Muda Tanpa Mahal
Tak hanya dapatkan kulit sehat, tapi juga akan memiliki rambut, mata, dan senyum indah.
RABU, 30 MARET 2011, 11:37 WIB
Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti

VIVAnews - Banyak prosedur kecantikan yang bisa dijalani wanita untuk meningkatkan penampilan. Seperti operasi plastik, dan perawatan kecantikan dengan suntik botox untuk mengencangkan kulit.

Selain menggunakan prosedur itu, sebenarnya masih terdapat banyak alternatif lain untuk mendapatkan penampilan menawan. Yakni, melalui konsumsi makanan sehat. Anda tidak hanya akan mendapatkan kulit sehat sempurna, tapi juga akan memiliki rambut, mata, dan senyum indah.

Apa saja makanan sehat yang dapat menunjang penampilan sempurna Anda? Berikut ini caranya, dikutip dari laman Idiva.

Rambut indah
Tak hanya perawatan dari luar, untuk memilliki rambut indah berkilau, bisa didapatkan dari dalam tubuh. Protein dan zat besi adalah sejumlah nutrisi yang diperlukan tubuh. "Rambut membutuhkan protein untuk tumbuh," kata ahli gizi Mumbai, Maithili Pashtekar.

Protein ditemukan dalam banyak makanan seperti buncis, makanan olahan kedelai dan daging ayam. Ingin rambut lebih berkilau? Perbanyak konsumsi makanan mengandung betakaroten. "Sumber terbaik betakaroten adalah labu, wortel dan bayam," kata, ahli gizi di Mumbai, Setalvad Naini.

Kulit mulus
Vitamin C sangat penting untuk memproduksi kolagen, komponen yang mempertahankan elastisitas kulit Anda. "Berbagai jenis jeruk, seperti lemon, jeruk nipis dan jeruk manis merupakan sumber vitamin C," kata Naini.

Kuku panjang
Senang melukis kuku panjang dengan cat kuku? Jika ingin kuku panjang tetap sehat dan kuat, konsumsi makanan tinggi kalsium untuk memastikan kuku tetap kuat dan tak mudah rapuh. Konsumsi biji wijen, sayuran dan buah ara kering juga sumber kalsium yang baik. Mineral penting seperti silikon juga dibutuhkan untuk mencegah kuku rapuh. "Apel, almond dan kacang tanah merupakan sumber nutrisi baik,” kata Naini.

Mata berbinar
Untuk mata yang indah, Anda harus banyak konsumsi makanan mengandung betakaroten. Tak hanya itu, konsumsi vitamin B kompleks, juga penting untuk menjaga kesehatan retina. "Wortel, paprika merah dan kuning merupakan sumber yang baik dari vitamin ini," kata Naini.

Gigi kuat
Menyikat gigi dua kali sehari-hari adalah cara yang bagus untuk mempertahankan mutiara putih di dalam rongga mulut Anda. Tetapi untuk memastikan gigi tetap kuat, konsumsi susu, keju dan produk susu lainnya bisa mempertahankan kesehatan gigi.

"Produk mengandung susu kaya akan kalsium yang penting untuk menjaga kekuatan gigi dan mencegah pembusukan," kata Naini.

Jangan lupa mencukupi asupan lemak sehat dari ikan, daging, kacang-kacangan, mentega. Selain itu dengan mengonsumsi air putih yang cukup dalam diet Anda. Hal ini untuk memastikan tubuh menyerap nutrisi dengan baik.

Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi tak hanya menjaga penampilan tetap menarik tapi juga membuat kondisi tubuh sehat dan fit, kata Naini. (pet)

• VIVAnews

Mitos Seputar Deodoran Pemicu Kanker

Mitos Seputar Deodoran Pemicu Kanker
Deodoran mengandung antiperspiran meningkatkan risiko kanker payudara. Benarkah mitos ini?
JUM'AT, 25 MARET 2011, 12:09 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Febry Abbdinnah

VIVAnews - Kandungan bahan kimia dalam produk kecantikan seringkali memicu perdebatan di tengah masyarakat. Informasi mengenai efek buruknya bagi kesehatan tak jarang berkembang liar menjadi sebuah mitos menyesatkan.

Seperti dikutip dari laman Shine, mitos semacam itulah yang memicu banyaknya wanita berhenti meninggalkan deodoran mengandung antiperspiran dan beralih ke deodoran yang lebih lembut. Mereka terjebak informasi yang menyebut antiperspiran dapat memicu kanker payudara.

Berikut lima mitos mengenai deodoran mengandung antiperspiran yang beredar di masyarakat:

1. Deodoran mengandung antiperspiran meningkatkan risiko kanker payudara.

2. Menggunakan deodoran sesaat setelah mencukur mengakibatkan zat kimia yang terkandung di dalamnya mudah menembus sel kulit. Ini memperbesar risiko munculnya kanker payudara.

3. Zat parabens di dalamnya dapat mengakibatkan penyakit.

4. Antiperspiran mencegah keringat keluar dari kulit, sehingga keringat yang banyak mengandung racun keluar melalui jalur lain seperti kelenjar getah bening. Racun pun akan menumpuk di jaringan payudara.

5. Pria memiliki risiko kanker payudara lebih rendah dibanding wanita. Ini karena deodoran terhalang rambut di ketiak pria dan tidak terserap langsung oleh kulit.

Menanggapi mitos yang berkembang liar tersebut, The American Cancer Society mengatakan bahwa semua informasi tersebut tidak benar. Hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa deodoran dapat memicu kanker payudara.

Fakta penelitian pada 2003 terhadap 813 wanita dengan kanker payudara dan 793 wanita tanpa kanker payudara menunjukkan, tidak ada hubungan antara kanker payudara dan penggunaan deodoran.

Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir menggunakan deodoran yang mengandung antiperspiran. Anda pun tetap dapat tampil percaya diri dan cantik, serta sehat dengan menggunakan produk deodoran kesayangan Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi www.cancer.org. (pet)

• VIVAnews

Delapan Makanan Sehat Pengganti Daging

Delapan Makanan Sehat Pengganti Daging
Mengurangi konsumsi daging tak hanya hemat tapi juga mencegah kolesterol dan lemak jenuh.
SENIN, 28 MARET 2011, 11:20 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Febry Abbdinnah

VIVAnews - Selain murah, sumber protein nabati tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh seperti sumber protein hewani. Protein nabati juga mengandung berbagai karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang membantu menurunkan risiko berbagai jenis penyakit.

Nilai kalori yang dihasilkan sumber protein nabati pun cenderung sama dengan sumber protein hewani. Berikut beberapa sumber protein nabati yang dapat menggantikan sumber protein hewani, seperti dikutip dari laman Daily Mail:

1. Alpukat
Tidak seperti buah pada umumnya, alpukat mengandung protein, karbohidrat, dan omega 6 sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Alpukat mengandung 2 persen protein lengkap. Buah ini juga mengandung serat yang sangat baik untuk penceranaan. Protein dari 15 buah alpukat setara dengan protein satu potong ayam.

2. Buncis
Dengan karakter rendah lemak dan tinggi protein, buncis menjadi salah satu asupan yang baik untuk diet. Buncis dapat menjadi alternatif pengganti daging yang lebih murah. Buncis memiliki 23 persen
protein, tapi tidak lengkap. Jadi, gabungkan dengan kacang lainnya, nasi, dan beberapa biji wijen.

3. Miso soup
Miso soup adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai. Kacang kedelai mengandung isoflavone yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan menghambat hipertensi. Kacang kedelai juga mengandung 12 persen protein lengkap.

Miso mengandung probiotik yang sama dengan yang Anda temukan pada yogurt sehingga dapat mencegah kembung, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Protein dari tiga mangkuk miso sama dengan protein dari satu potong ayam.

4. Selai Kacang
Selai kacang mengandung 28 persen protein dan lemak tak jenuh yang dapat melindungi pengakit kardiovaskular. Kacang juga mengandung resveratrol, antioksidan yang sama pada anggur merah sehingga dapat melindungi kesehatan jantung. Namun, kacang bukan protein lengkap.

5. Kelapa
Kelapa merupakan protein lengkap yang kaya serat. Namun, hati-hati pada lemak yang terkandung pada dagingnya karena termasuk lemak jenuh. Campurkan pada susu atau daging cincang serta nasi, atau buatlah kari Thailand dengan kacang polong dan nasi. Protein dari sembilan porsi sama dengan satu potong ayam.

6. Nasi merah
Nasi merah kaya mineral dan serat yang bagus untuk menurunkan glykemik indeks. Makanan ini mengandung 2,5 persen protein tidak lengkap. Jadi campurkan dengan sumber protein tidak lengkap lainnya untuk membuat asam amino.

7. Ubi
Ubi mengandung kalori yang rendah, namun kaya antioksidan seperti betanin yang mengandung sifat antiinflamasi dan meningkatkan fungsi hati. Ubi memiliki 3 persen protein lengkap yang dapat melengkapi protein lainnya. Enam potongan kecil ubi sama dengan satu potong ayam.

8. Gandum
Gandum hanya mememiliki protein lengkap di bawah 3 persen. Gandum juga kaya betaglucan yang terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol. Gandum juga kaya mangan dan sumber selenium yang baik, serta antioksidan. Gandum juga mengandung glykemik indeks yang rendah sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Sebelas porsi gandum setara dengan satu potong ayam.

• VIVAnews

Takut Hadapi Ketinggian? Minum Tablet Ini

Takut Hadapi Ketinggian? Minum Tablet Ini
Konsumsi tablet ini akan mengurangi kecemasan saat berada di ketinggian.
RABU, 30 MARET 2011, 15:38 WIB
Pipiet Tri Noorastuti

VIVAnews - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sebuah tablet yang ampuh meredam stres, bahkan membantu mengurangi phobia. Tablet ini bekerja untuk mengurangi reaksi tubuh atas bahaya.

Tablet itu mengandung hormon stres kortisol yang berfungsi 'membuka' otak sehingga dapat diprogram untuk menghapus kecemasan secara permanen.

Kortisol adalah hormon yang dibuat oleh kelenjar adrenal. Gangguan seperti radang sendi, gangguan kulit, dan asma bisa diobati dengan disintesis kortisol yang disebut dengan kortison atau kortikosteroid.

Hormon ini kemudian diracik dalam bentuk tablet yang secara klinis terbukti mengobati acrophobia, rasa panik berlebih saat berada di ketinggian. Reaksi umum acrophobia adalah tubuh bergetar, berlutut, dan merangkak, serta merendahkan tubuh.

Tablet kortisol telah diujikan terhadap 40 pasien pengidap acrophobia. Pemberian tablet kortisol yang dikombinasikan dengan terapi perilaku, secara dramatis dapat mengurangi kecemasan mereka berada di ketinggian.

Efek konsumsi tablet ini relatif lama, bahkan bisa bertahan selama satu bulan. Dr Dominique De Quervain, ahli syaraf Universitas Basel, Swiss, mengatakan kortisol dapat meningkatkan efektivitas terapi untuk mengurangi rasa takut akan ketinggian.

“Temuan ini menunjukkan bahwa pemberian kortisol dapat meningkatkan extinction berbasis psikoterapi,” ujar Dr Dominique, seperti dilansir Telegraph.

Temuan yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences ini dikata bisa mengarah pada pengobatan efektif untuk sejumlah gangguan kecemasan.

Lebih lanjut, tim peneliti mengatakan temuan mereka bisa menambah bukti lebih lanjut untuk penelitian yang menunjukkan rasa takut dapat dikontrol oleh obat-obatan. Selain itu, diharapkan bisa menambah kontribusi dalam strategi terapis untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Laporan: Suwito Wu

• VIVAnews

Sembilan Makanan Pemicu Gangguan Lambung

Sembilan Makanan Pemicu Gangguan Lambung
Sejumlah makanan mengandung zat yang bereaksi negatif di dalam sistem pencernaan.
KAMIS, 24 MARET 2011, 11:26 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti

VIVAnews - Sering bersendawa, perut kembung dan rasa tak nyaman usai makan adalah ciri utama gangguan pencernaan yang sering dialami penderita perut sensitif. American College of Gastroenterology menyebut, lebih 95 juta orang Amerika menderita sistem pencernaan buruk.

Pengolahan makanan yang tidak benar merupakan pemicu umum gangguan pencernaan. Memasak makanan dengan suhu terlalu tinggi misalnya, bisa menghancurkan enzim alami dalam makanan mentah. Hilangnya enzim yang membantu proses pencernaan ini pun bisa memicu penuaan dini.

Dr Steven Lamm dari NYU Medical Center mengatakan, mereka yang menderita perut sensitif seperti irritable bowel syndrome (IBS), heartburn, refluks asam atau dikenal sebagai penyakit refluks gastroesophageal cenderung mudah bereaksi terhadap makanan dan minuman tertentu.

Seperti dikutip dari laman Aol, berikut sejumlah makanan yang dapat memperburuk kondisi perut sensitif:

Tomat
"Tomat bisa menyebabkan iritasi kerongkongan, yang menyebabkan gejala refluks asam, mulas atau membuat mulas lebih buruk," kata Isenberg. Rasa asam pada buah berwarna merah ini bisa merangsang produksi asam ekstra pada pencernaan dalam perut.

Akibatnya, asam bisa kembali ke kerongkongan, memperparah kerongkongan sensitif, bahkan bisa merusak lapisan kerongkongan. Tomat yang dikemas dalam bentuk saus atau pasta juga bisa memiliki pengaruh yang sama bagi mereka yang memiliki masalah perut sensitif.

Peppermint
Di balik manfaatnya, peppermint bisa menyebabkan gejala peningkatan mulas. Efek ini muncul dari semua makanan mengandung mint, seperti teh peppermint, bahkan permen karet dan permen peppermint pereda hidung tersumbat.

Dr Gerald Ashton Isenberg, pakar gastroenterologi di UH Case Medical Center, Cleveland, Ohio, mengatakan, "Mint meningkatkan kemungkinan refluks asam karena melemaskan otot yang terletak di ujung kerongkongan, sehingga membuat asam dari perut kembali ke pipa makanan."

Kacang-kacangan
Kandungan oligosakarida dapat menghasilkan gas di usus. Oligosakarida merupakan sejenis gula kompleks yang terdiri dari molekul besar bagi usus kecil. Selain itu, tubuh tidak dapat memecah gula kompleks ini karena tidak memiliki enzim untuk melakukannya.

Kopi
Asam dalam kopi dapat mengiritasi lapisan lambung, yang dapat menyebabkan produksi asam klorida berlebihan. Ini memicu gangguan pencernaan dan refluks, terutama bagi mereka yang rentan terhadap mulas.

Brokoli
Ahli diet Katherine Brooking mengatakan bahwa brokoli adalah sayuran yang memproduksi gas. Bagi mereka yang memiliki gangguan pada usus besar, brokoli dapat menyebabkan gangguan perut. Makanan berserat larut, yang tidak rusak hingga mencapai usus besar, ini juga mengandung raffinose, gula kompleks yang menghasilkan gas seperti pada kacang-kacangan.

Produk Susu
"Manusia adalah satu-satunya spesies yang terus minum susu setelah disapih, dan banyak orang kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa (gula susu) saat mereka tumbuh menjadi dewasa," kata Teitelbaum, Direktur Medis Fibromyalgia and Fatigue Centers .

Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan dari enzim laktase, yang dihasilkan oleh sel-sel yang melapisi usus kecil. Akibatnya tubuh tidak bisa mencerna makanan dengan baik dan menghasilkan banyak gas.

Makanan berlemak
Makanan tinggi lemak, termasuk makanan yang digoreng, dapat meningkatkan gejala asam lambung, kata Brooking. Makanan berlemak memakan waktu lebih lama untuk larut dalam tubuh, sehingga tertahan di perut untuk jangka waktu lama.

Akibatnya, tubuh secara otomatis menghasilkan asam lambung ekstra untuk membantu pencernaan. Perlu diketahui bahwa makan terlalu banyak juga akan menyebabkan keterlambatan dalam pencernaan dan akan merangsang lambung untuk mengeluarkan asam lebih.

Minuman dingin
Pencernaan bergantung sepenuhnya pada asam lambung dan enzim pencernaan. Sangat disarankan mengasup minuman panas, seperti teh atau air panas dengan lemon, setelah makan atau mengonsumsi minuman dingin. "Minuman es dingin dapat menonaktifkan enzim percernaan, dan menyebabkan gangguan pencernaan."

Cokelat
Cokelat terbukti memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko stroke dan jantung. Tapi Anda juga perlu waspada karena cokelat dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas. Cokelat mengandung kafein, agen lain yang mendorong perut untuk menghasilkan kelebihan asam.

"Cokelat mengandung konsentrasi theobromine, senyawa yang terjadi secara alami di banyak tanaman seperti kakao, teh dan tanaman kopi," kata Lamm. "Dan senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengendurkan otot sfingter esofagus, membiarkan asam lambung naik ke kerongkongan." (pet)

• VIVAnews