Sabtu, 29 Januari 2011

Foods that Promote Happiness

Foods that Promote Happiness

What Causes Cancer? 7 Strange Cancer Claims Explained

Rabu, 19 Januari 2011

Cara Mengatasi Kentut Agar Tidak Berbau Busuk

Selasa, 18/01/2011 17:32 WIB

Cara Mengatasi Kentut Agar Tidak Berbau Busuk

Merry Wahyuningsih - detikHealth



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Meski kentut merupakan reaksi alami tubuh, tapi kentut yang terlalu sering dan berbau tentunya membuat orang malu. Agar kentut bisa normal dan tak berbau busuk ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Apa saja?

Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata kentut 10 hingga 20 kali sehari masih dianggap normal. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.

Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi jumlah gas dalam tubuh.

Dilansir Livestrong, Selasa (18/1/2011), berikut beberapa mengatasi agar kentut tak berbau busuk:

1. Minum teh herbal
Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus. Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu.

2. Batasi makanan yang memicu gas di perut
Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami perut kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih sering kentut dan berbau.

3. Perhatikan asupan produk susu

Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau yang busuk.

4. Rutin olahraga
Menurut MayoClinic.com teratur olahraga dapat membantu meringankan chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga, yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak menghasilkan gas yang berlebihan.

5. Ubah kebiasaan makan
Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.


(mer/up)

Selasa, 18 Januari 2011

Kulit Kering Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Kulit Kering Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Saat cuaca dingin, dokter menganjurkan para wanita agar memakai produk kosmetik lembut.
SELASA, 18 JANUARI 2011, 17:32 WIB
Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti

VIVAnews - Musim dingin sering dianggap sebagai musim yang paling tak ramah bagi kulit. Udara yang kelewat lembab acapkali membuat kulit kering, bahkan bisa menjadi kulit pecah-pecah, terutama di bagian tangan dan kaki.

Saat cuaca dingin, banyak dokter menganjurkan kepada para wanita agar memakai produk kosmetik bayi, termasuk lotion bayi yang lembut untuk melembabkan kulit. Namun, bila kulit tetap kering, bahkan makin parah, walau sudah diolesi lotion, Anda perlu waspada. Pasalnya, kondisi seperti ini bisa menjadi tanda adanya penyakit.

Bila itu terjadi pada Anda, Dr Debra Jaliman, seorang juru bicara American Academy of Dermatology, menyarankan kepada Anda agar segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Penyakit seperti apa yang ditandai dengan kulit kering? Berikut ini penjelasannya, dikutip dari Aol.com.

Eksim

Kulit kering yang Anda alami mungkin bisa berubah menjadi eksim, terutama di tangan. Jika terlihat retak, mengelupas, nyeri atau perdarahan, Anda harus waspada. Eksim adalah suatu kondisi peradangan kulit kronis yang dapat terjadi akibat stimulan tertentu, misalnya, fluktuasi suhu, bulu hewan atau produk sabun kasar.

Kulit mungkin pada awalnya tampak hanya kering dan merata dan mungkin sangat gatal. "Anda menggunakan krim tangan untuk melembabkannya, namun tidak ada efek yang membantu, maka saatnya Anda memeriksakan masalah kulit tersebut ke dokter,” kata Jaliman.

Dokter akan mendiagnosa dan meresepkan pelembab khusus eksim dan steroid topikal. Dokter mungkin juga meresepkan antibiotik topikal atau oral karena dapat dengan mudah mengatasi kulit kering untuk mencegah infeksi kulit yang serius.

Jaliman juga menyarankan pasien yang menderita eksim agar memakai sarung tangan katun saat cuaca dingin. Ini penting untuk menjauhi alergen seperti bulu binatang.

Psoriasis

Cirinya, kulit mengalami penebalan dan bersisik. Psoriasis merupakan kelainan kulit genetic, umumnya ditandai dengan kulit kering, seperti sisik salmon. Tapi, terkadang bermanifestasi sebagai pustula di tangan atau bintik-bintik merah muda kecil.

Hal itu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, rasa sakit, dan penderitanya rentan terhadap infeksi kulit lainnya. "Anda bisa memiliki masalah ini di beberapa bagian tubuh seperti lutut dan siku, atau hanya di tangan atau kuku," kata Jaliman.

Untuk mengatasinya, perlu olesan krim vitamin D, mandi tar, steroid dan sesi fototerapi pada pasien psoriasis, dan catatan penting yang harus dilakukan bahwa perubahan diet untuk memasukkan lebih banyak lemak ikan dapat membantu. Obat oral dapat digunakan bila pengobatan lain tidak bekerja.

Diabetes

Kulit di kaki atau kaki kering, pecah-pecah dan gatal. "Masalah ini bisa sembuh, tapi banyak orang mengalami hal ini berkali-kali saat mereka menderita diabetes. Gejalanya gatal dan kulit kering pada kaki," kata Jaliman.

Penderita diabetes sering mengalami masalah dengan kaki kering dan masalah kaki akibat sirkulasi yang buruk dan harus berhati-hati untuk memperhatikan bidang-bidang tertentu karena dapat memungkinkan kuman masuk, menyebabkan infeksi serius.

Jaliman merekomendasikan agar pasien dengan kaki yang sangat kering untuk segera melakukan tes gula darah dalam kondisi puasa. Jika memang diagnosis menyatakan Anda mengalami diabetes, harus memeriksa kaki mingguan, mandi dengan sabun lembut dan melembabkan kulit secara teratur.

Hipotiroidisme

Jika kulit Anda kering, retak dan kasar, dan Anda merasa berat badan bermasalah, dan lesu ini bisa menjadi tanda Hipotiroidisme. Hipotiroidisme adalah kekurangan hormon tiroid, yang mengontrol metabolisme. Jaliman sendiri telah mengalami hipotiroidisme. Pada awalnya kulitnya secara alami berminyak dan menjadi kering.

"Tingkat metabolisme Anda terasa lambat, membuat kulit Anda terasa sangat kering," katanya. "Tidak peduli apa yang Anda lakukan, kulit akan mengelupas dan tumit Anda akan retak."

Jaliman merekomendasikan bahwa wanita mungkin akan mengalami gejala kulit kering, kelelahan, rambut rapuh, berat badan berkurang, dan peka terhadap dingin.

• VIVAnews

Riset: Internet Bantu Perkembangan Sosial

Riset: Internet Bantu Perkembangan Sosial
Hasil penelitian mengatakan bahwa internet mengembangkan kemampuan teknis dan sosial.
JUM'AT, 21 NOVEMBER 2008, 14:17 WIB
Indra Darmawan
berselancar di dunia maya (bbc.co.uk)

Bagi orang tua yang anaknya kecanduan berinternet berjam-jam di depan komputer, ini saatnya untuk tidak terlalu khawatir dengan perilaku mereka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh MacArthur Foundation, mengatakan bahwa penggunaan internet di kalangan remaja justru akan membantu perkembangan mereka, dan ini tak pernah dialami oleh generasi sebelumnya.

Bila sebelumnya kita menganggap bahwa kebanyakan duduk di depan komputer bisa menyebabkan anak kita menjadi kuper (kurang pergaulan), kini angapan itu harus diubah. Justru kegiatan untuk online di depan komputer akan membantu perkembangan sosial mereka.

"Hasil riset kami mengatakan bahwa kegiatan online adalah sangat penting bagi anak muda untuk mengasah kemampuan teknis maupun sosial mereka, dalam rangka menjadi warga yang bisa berkompetisi di era digital ini," ujar Mizuko Ito, pemimpin riset tersebut.

Yang sudah-sudah, anak-anak remaja bersosialisasi secara langsung setiap malam libur, kini mereka berinteraksi secara online dalam berbagai situasi. Mereka belajar untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan, dan meninggalkan apa yang tak perlu mereka lakukan, di dunia online.

Namun, menurut para peneliti, tetap saja ada para remaja yang melakukan kegiatan-kegiatan tak produktif di dunia online. Ini sama saja dengan kegiatan-kegiatan tak produktif di dunia nyata. Akibat paling jelek, Internet bisa menyalurkan sisi buruk dari interaksi sosial di alam nyata, ke dalam medium yang baru.

Sebaliknya, sisi positifnya, Internet justru bisa membiasakan remaja masuk ke dalam sistem meritokrasi, karena partisipasi di Internet, tak memandang usia - orang tua maupun muda sama-sama berinteraksi.

Penelitian ini juga mengungkapkan, beberapa responden remaja menggunakan komputer untuk berinteraksi dengan orang tua mereka. Beberapa di antara mereka menyempatkan waktu bersama orang tua untuk bermain game bersama, beberapa jam sepekan.

Di sini, orang tua juga punya peran penting dalam mengarahkan anak-anaknya untuk ber-online. "Anak yang sangat aktif berinternet, dengan orang tua yang tak terbiasa dengan media baru ini, akan menghasilkan jurang antargenerasi," ujar Mizuko.

Oleh karena itu, ini harus menjadi pegangan bagi para orang tua; Anda jangan hanya bisa mengawasi apa kegiatan anak di Internet. Melainkan, juga harus mengetahui bagaimana mereka melakukan kegiatan online.

Penelitian baru ini, dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, melewati lebih dari lima ribu jam penelitian, dan melalui hampir 700 wawancara secara individu, maupun kelompok. Penelitian ini juga meneliti diari-diari, serta 10 ribu profil di situs jejaring sosial.

• VIVAnews

Senin, 17 Januari 2011

Bibir Sensual dengan Warna Fuschia

Bibir Sensual dengan Warna Fuschia
Warna ini akan terlihat lebih muda dibanding dengan menggunakan warna merah klasik.
SENIN, 17 JANUARI 2011, 11:48 WIB
Petti Lubis, Febry Abbdinnah

VIVAnews - Walaupun lipstik merah menyala masih akan menjadi tren di tahun ini, tapi pamornya akan segera digantikan dengan warna fuschia di bibir cantik Anda. Kini Anda bisa mengubah penampilan agar lebih memukau dengan mengoleskan lipstik berwarna fuschia ke bibir Anda.

Fuschia atau warna bernuansa pink ini akan membuat bibir lebih penuh tanpa meninggalkan kesan berlebihan. Selain itu, Anda akan terlihat lebih muda dibanding dengan menggunakan warna merah klasik.

Tidak punya banyak waktu berdandan untuk acara di malam hari? Warna ini menjadikan ritual berdandan Anda lebih cepat, karena warna ini akan terlihat lebih menarik dengan dilengkapi riasan mata yang natural. Berita baiknya, warna ini juga cocok digunakan di siang hari, jadi ritualtouch up pun hanya dengan menambahkan lipstik.

Riasan bibir fuchsia dan oranye ini digunakan para model pada pagelaran busana Diane von Furstenberg, Jil Sander, dan Mark Jacobs untuk Spring Season 2011. Para Artis pun tidak mau ketinggalan dengan tren ini, seperti Keira Knighley, Gwyneth Paltrow, Rihanna, Katy Perry, dan Kate Bosworth.

Bila Anda yang tertarik mencoba riasan satu ini:

- Pilihlah warna yang sesuai dengan kulit. Jika memiliki kulit yang cenderung gelap gunakan warna fuschia yang lebih gelap. Jika memiliki kulit yang cenderung pucat, gunakan fuschia yang lebih terang.

- Bersihkan bibir sebelum mengoleskan lipstik. Agar riasan bibir Anda dapat bertahan lama, gunakanlah lip liner. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan keinginan. Jika ingin membuat bibir terlihat lebih berisi, isilah bibir dari bagian pojok bibir ke tengah bibir.

Bila ingin membuat bibir terlihat lebih kecil, isilah bibir Anda dari bagian tengah ke pojok bibir. Jangan pernah mengisi bibir dengan menggunakan teknik memutar karena akan membuat bibir terlihat tidak simetris.

- Agar riasan bibir terlihat menonjol, maka seimbangkan dengan menggunakan riasan natural pada mata. Cukup dengan sedikit maskara dan rapikan alis. Anda pun siap membuat ratusan mata terpukau.

• VIVAnews