Rabu, 28 Oktober 2009

Komik Superhero Semangati Bocah Pengidap Kanker

Jumat, 23/10/2009 14:08 WIB

Komik Superhero Semangati Bocah Pengidap Kanker

Vera Farah Bararah - detikHealth


img
(Foto: parentdish)
Jakarta, Sejak sebelum terkena kanker otak, bocah asal Amerika Dominic Onsorio (7 tahun) sudah tergila-gila pada aneka komik superhero. Ketika sakit kanker otak, Dominic selalu ingin menjadi superhero yang berjuang melawan musuh.

Kanker tersebut dianggap musuh dan dinamai Megazoid dan dia menyebut dirinya superhero bernama The Dominator.

Semangat melawan musuh tersebut membuat Dominic tidak pernah putus asa dan terus berjuang melawan kanker otaknya selama 2 tahun ini. Orangtuanya mengakui tokoh superhero lah yang membuat Dominic bertahan meski kini matanya sudah tidak bisa terbuka karena tertekan kanker otak yang makin tumbuh besar.

"Karena kecintaannya pada karakter superhero, saya mengatakan bahwa saat ini Dominic adalah seorang pahlawan bernama The Dominator yang harus berjuang melawan musuhnya bernama Megazoid," ujar Nicole Spagna, ibu dari Dominic, seperti dikutip dari ParentDish, Jumat (23/10/2009).

Cerita tentang bagaimana Dominic melawan kanker yang bersarang di otaknya itu diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk terus berjuang melawan penyakitnya.

Sejawat keluarganya yang bernama Dave Anderson juga telah menghubungi sebuah penerbit mencetak buku komik soal pahlawan The Dominator. Diharapkan cerita Dominic ini bisa membantu anak-anak lainnya untuk berjuang melawan segala macam penyakit.

Sejauh ini sudah hampir 1.000 eksemplar yang terjual dan hasil dari penjualan itu kini disumbangkan untuk membantu pembiayaan penelitian mengenai kanker.

"Saya berharap The Dominator ini bisa membuat anak-anak seperti Dominic memiliki segala sesuatu yang dibutuhkannya," ungkap Anderson yang memproduksi komik ini.

Sementara itu, kanker yang ada di otak Dominic terus tumbuh dan seluruh keluarganya tetap menjaga di samping tempat tidurnya di Johns Hopkins Children's Center.

Monique Spagna, sang nenek mengatakan meskipun mata Dominic tidak bisa terbuka karena tekanan dari kanker otak, tapi dirinya yakin bahwa Dominic tahu bahwa semua anggota keluarganya selalu ada di sana.

"Dominic telah berjuang selama dua tahun dan dia masih tetap berjuang sampai saat ini. Dominic selalu mengatakan pada kami untuk selalu percaya dan harus terus berharap bahwa masih ada perawatan lain yang bisa dicoba," ujar Nicole Spagna.

Nicole mengatakan bahwa dirinya ingin kisah perjuangan anaknya ini bisa membantu anak-anak lain yang sedang berjuang melawan kanker untuk terus selalu berharap dan tidak pernah menyerah.

Sang nenek juga bersumpah akan mendirikan rumah sakit dan menggalang dana untuk penelitian terhadap kanker anak sebagai penghargaan terhadap cucunya yang pemberani.

"Sampai saat ini saya masih berharap ada keajaiban dan saya percaya pada keajaiban," ungkap si nenek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar