KOMPAS.com - Setelah menikah selama tiga tahun, akhirnya saya dinyatakan hamil. Senang sekali rasanya. Pertengahan September lalu lahirlah anak pertama saya yang berjenis kelamin perempuan. Karena sudah mengetahui manfaat ASI, saya ingin memberikan ASI eksklusif pada bayi perempuan saya. Tapi sayang, keinginan ini tidak bisa saya wujudkan. Kendalanya air susu saya tidak keluar. Apakah ini berhubungan dengan kecilnya payudara saya? Saya juga bingung dengan ukuran payudara. Badan saya besar (sekitar 65 kg), kenapa payudara bisa kecil? Bagaimana merangsang agar ASI bisa keluar? Apakah ada obat dan makanan khusus? (Surat dari Vivi, Cimahi).
Menurut dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), konsultan seks dari RS Persahabatan, Jakarta, besar payudara tidak selalu identik dengan jumlah kelenjar susu yang ada di dalamnya. Bisa saja buah dada kecil, tetapi berisi kelenjar susu yang banyak sehingga pada saat laktasi atau sedang masa menyusui dia akan membesar sesuai dengan jumlahnya. Demikian pula sebaliknya, bisa terjadi buah dada besar, tapi tidak mempunyai kelenjar susu yang banyak dan akibatnya tidak bisa menghasilkan air susu yang cukup.
Tubuh yang besar juga tidak identik dengan jumlah kelenjar susu yang banyak. Untuk membantu bertambahnya air susu, Anda bisa mencoba memaksimalkan kelenjar susu yang ada. Cara memaksimalkan kelenjar susu, yang nantinya jadi bisa menghasilkan air susu yang banyak, bisa dengan mengonsumsi obat-obatan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil langkah ini. Memang sebenarnya tindakan tersebut harus sudah dimulai sejak sebelum melahirkan agar air susu yang ada bisa siap saat dibutuhkan. Selain itu, Anda juga perlu tahu ada sayuran khusus yang bisa membuat pertambahan air susu, seperti daun katuk.
Editor: dinSumber: Majalah Sekar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar