Kenali Gejala Depresi Pada Anak
Merry Wahyuningsih - detikHealth
Ilustrasi (Foto: CNN)
"Depresi bukanlah penyakitnormal yang terjadi pada anak-anak, tetapi memang bisa saja terjadi," ujar Robert L. Hendren, D.O., mantan presiden American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP), seperti dilansir dari CNN, Rabu (7/7/2010).
AACAP memperkirakan depresi terjadi pada sekitar 1 dari 20 anak-anak dan remaja. Paling tidak, dalam sebuah kelas di sekolah ada sekitar 1 atau 2 anak yang mengalami depresi.
"Depresi klinis seperti awan gelap yang berkumpul di atas kepala anak, dan sering menimbulkan perasaan yang murung, lekas marah, dan kehilangan minat," jelas Dr Hendren, yang juga direktur psikiatri anak dan remaja di University of California, San Francisco.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 25 persen dari anak-anak yang memiliki orangtua yang menderita depresi, juga akan mengalami depresi. Jika kedua orangtuanya (ayah dan ibu) mengalami depresi, maka risiko akan meningkat menjadi sekitar 75 persen.
Ilmuwan tidak benar-benar percaya dengan alasan ini, tapi salah satu teori berpendapat bahwa anak-anak memiliki kerentanan genetik, yang kemudian diperburuk oleh stres lingkungan.
"Sekitar 40 persen anak-anak dan remaja dengan depresi juga memiliki gangguan kecemasan seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan sekitar 1 dari 4 memiliki gangguan hiperaktif (ADHD)," ujar Dr Fassler, profesor psikiatri klinis di Universitas Vermont.
Menurut Fassler, gejala-gejala depresi pada anak adalah sebagai berikut:
- Merasa bosan, tidak berenergi dan mengalami masalah konsentrasi
- Kehilangan minat dan ketertarikan pada kegiatan yang biasa disukainya
- Mudah tersinggung dan cenderung untuk mengamuk
- Mengalami masalah di sekolah atau sering bolos
- Sering mengeluh sakit kepala, sakit perut atau sakit lainnya
- Kurang nafsu makan karena merasa semua makanan tidak enak, atau makan berlebihan karena mencoba menenangkan diri
- Mengalami gangguan tidur atau tidur terlalu banyak, yang terjadi setiap hari
- Mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain
- Tertarik dengan kematian yang tidak biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar