Makan Telur Tiap Hari Dapat Menurunkan Berat Badan
Merry Wahyuningsih - detikHealth
Ilustrasi (Foto: Kidshealth)
Itulah mengapa pada tahun 1979, mantan perdana menteri Inggris Margaret Thatcher bisa mengurangi berat badannya dalam jangka waktu singkat dengan mengonsumsi 28 butir telur dalam seminggu.
Telur selama ini dianggap sebagai makanan yang tinggi kalori dan menyebabkan kolesterol tinggi. Ternyata kandungan kalori telur ukuran sedang hanya 80 kalori.
Makan sebutir telur tiap hari mencukupi kebutuhan 20 persen konsumsi harian manusia. Sehingga setelah makan telur orang tidak perlu lagi berlebihan mengonsumsi makanan lainnya.
Sebuah tim peneliti yang melakukan penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang makan telur memiliki hampir semua zat gizi yang lebih tinggi daripada orang yang tak mengonsumsi telur.
"Manfaat kesehatan dari telur tampak sangat besar. Sehingga mungkin tidak berlebihan jika menyebutnya makanan super. Telur merupakan makanan yang paling bergizi dari semua makanan yang ada," kata Dr Carrie Ruxton, seorang ahli diet independen dan penulis laporan, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (10/3/2010).
Telur bisa dianggap 'makanan super' karena selain dapat meningkatkan kesehatan juga dapat melawan obesitas. Dan menurut ahli gizi, makan telur satu butir sehari dapat menurunkan berat badan.
Studi yang dirilis ini akan dipublikasikan pada bulan Juni dalam jurnal Nutrition and Food Science. Studi ini meneliti 71 penelitian dan bahan referensi yang memeriksa komposisi gizi telur dan perannya sebagai makanan.
Peneliti menemukan bahwa telur tidak hanya rendah kalori, tetapi juga merupakan sumber kaya protein dan dikemas dengan zat gizi yang penting bagi kesehatan, terutaman vitamin D, vitamin B12, selenium, dan kolin. Telur adalah makanan ideal pada setiap tahap kehidupan serta mudah dimasak dan menyenangkan untuk dimakan.
Sebuah laporan juga menegaskan bahwa diantara makanan protein, telur mengandung campuran asam amino esensial terkaya. Ini sangat penting untuk anak-anak, remaja, dewasa muda karena keseimbangan yang tepat diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan. Dalam telur juga ditemukan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mencegah penuaan terkait macular degeneration yang menyebabkan kebutaan.
Kelompok-kelompok tertentu yang mendapatkan manfaat dengan makan lebih banyak telur yaitu kaum muda, pecinta daging dan orang-orang yang menghindari susu.
Temuan kunci adalah bahwa telur merupakan makanan penting sumber vitamin D dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan asupan harian vitamin D.
Rendahnya kadar vitamin D dikaitkan dengan sejumlah kondisi medis seperti kerusakan tulang, kanker, penyakit jantung, multiple sclerosis, gangguan kekebalan tubuh dan masalah-masalah kesehatan mental.
Temuan terbaru yang didanai oleh British Egg Industry Council, mengatakan bahwa satu atau dua telur sehari tidak berpengaruh pada kolesterol total bagi kebanyakan orang.
Menurut Dr Ruxton, ada manfaat gizi yang nyata bila makan telur tiap hari. Bukti menunjukkan bahwa telur dapat berguna untuk mengenyangkan, mengendalikan berat badan dan juga untuk kesehatan mata.
(mer/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar