Rabu, 05/05/2010 10:07 WIB
Mom Tips: Toilet Training Bagi Si Kecil
Amelia Ayu Kinanti - wolipop
ist.
Toilet training merupakan salah satu fase penting bagi kehidupan si kecil. Ada beberapa trik khusus agar toilet training itu sukses.
1. Perkenalkan ia pada toilet
Langkah pertama saat toilet training adalah mengenalkan si kecil pada toilet itu. saat ia merasa ingin buang air, dudukkan ia di toilet. Anda juga bisa memintanya untuk menekan tombol flush sebagai aspek hiburan sekaligus esensi kebersihan.
2. Gunakan toilet khusus anak
Ukuran toilet standar terlalu besar bagi si kecil. Anda harus menyediakan toilet khusus untuk anak-anak. Biasanya toilet tersebut berwarna cerah dengan detil yang imut. Sehingga anak-anak akan merasa tengah duduk di mainannya.
3. Berikan penghargaan
Saat si kecil hendak duduk di toilet dan buang air, berikan penghargaan padanya. Berikan pujian, kata-kata semangat, bahkan hadiah kecil yang disukainya. Lain kali, si kecil pasti tak ragu lagi untuk buang air di toilet.
4. Jangan Memaksa
Menurut para dokter anak, umumnya toilet training dilakukan selama 8 minggu, namun tentu saja hal itu sangat tergantung dengan sifat sang anak masing masing. Terkadang anak yang sensitif akan merasa tidak nyaman pada awalnya. Tak jarang mereka justru enggan bahkan menangis saat didudukkan di toilet.
Jika anak Anda termasuk tipe seperti itu, sebaiknyahentikan dulu latihan toiletnya. Anda bisa memulainya lagi minggu depan untuk mencegah anak mengalami trauma saat berlatih.
5. Lepaskan popok
Agar toilet training makin efektif, lepaskan popok anak Anda. Namun sebaiknya hafalkan waktu anak buang air. Biasakan ajak mereka ke toilet saat 'panggilan alam itu datang'. Jangan bosan-bosan untuk menanyakan pada si kecil apakah ia ingin buang air, namun jangan berlebihan.
(kee/fer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar