Membentengi Usus dari Infeksi
(Foto: Indofarma)
Bakteri flora usus sangat sering mengalami ketidakseimbangan. Ini terjadi karena banyak hal, dimulai dari yang ringan sampai parah, dan biasanya adalah hasil dari gejala mual, diare dan sakit perut.
Kasus penyebab lainnya adalah infeksi virus, asupan makanan yang buruk, keurangan gizi, berbagai bakteri pathogen dan penyakit pendarahan usus.
Bakteri mikroflora biasanya terbatas, tetapi tidakan yang tidak tepat dari infeksi akut dapat menyebabkan kasus yang lebih parah. Lebih jauh, komplikasi yang sering terjadi adalah dehidrasi.
Di dunia, jutaan peduduk baik anak-anak dan dewasa banyak mengalami gangguan masalah ketidakseimbangan ini. Di negara berkembang seperti Indonesia, masalahnya dipicu sanitasi yang belum optimal sehingga bakteri pathogen akan menginfeksi bakteri flora usus yang dapat berkembang dan menyebabkan kematian.
Keseimbangan bakteri flora usus akan menguntungkan kesehatan. Salah satu cara alami dalam menjaga keseimbangan adalah probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat membatu microflora untuk berkembang dan bermetabolisme.
Penggunaan probiotik dalam menjaga keseimbangan flora usus tersebut bisa terjadi dari bermacam mekanisme. Beberapa aksi probiotik yaitu dapat membantu memproduksi senyawa yang dapat menghambat dan merusak bakteri pathogen, mereka dapat juga menurunkan pH usus karena menstimulasi susu asam, dan mereka juga memproduksi senyawa untuk pertumbuhan bakteri flora usus. Konsumsi probiotik adalah cara sehat dan alami untuk menjaga keseimbangan bakteri flora usus.(Advetorial Indofarma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar