Selasa, 15 September 2009

Penyakit-penyakit Polusi

Kamis, 10/09/2009 16:43 WIB

Penyakit-penyakit Polusi yang Menghantui Warga Jakarta

Nurul Ulfah - detikHealth


img
(Foto: detikcom)
Jakarta, Polusi udara yang parah membuat warga DKI Jakarta dihantui banyak penyakit. Mulai dari sekedar pusing-pusing karena menghirup karbonmonoksida (CO) hingga masalah penurunan libido.

Prof Dr Umar Fahmi A, MPH, Phd mengatakan saat ini penyakit yang paling banyak diderita adalah infeksi saluran pernafasan. Karena tingkat pencemaran polusi yang dihasilkan gas karbonmonoksida pada kendaraan.

"Kita tinggal di kota yanag penuh karbonmonoksida. Kita hidup di tengah-tengah racun," kata Umar dalam acara diskusi 'Polusi Jakarta Ancaman Serius Terhadap Kesehatan' di Menara Cakrawala Lt.19 JAC Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2009).

Salah satu partikel yang juga berbahaya adalah senyawa nitrogen yang bisa melemahkan kemampuan rambut getar yang ada dalam tenggorakan dan mengakibtakan infeksi pernafasan. Zat radikal bebas tersebut juga bisa mempercepat proses penunaan dini.

"Contohnya seorang polisi yang kerja seharian di jalanan dibandingkan dengan orang yang usianya sama pasti wajah pak polisi terlihat lebih tua, karena lebih banyak terpapar polusi. Jadi sebaiknya polisi ditambahkan tunjangan suplemen untuk menambah daya tahan tubuhnya," tutur Umar.

Polusi udara juga bisa berdampak pada hormon seksual seseorang. Sebagai contoh petani yang terkena paparan pestisida umumnya memiliki libidonya yang menurun. Hal itu dikarenakan paparan pestisida yang masuk dalam tubuh yang mengganggu kelenjar endoktrin.

Selain pestisida, bahan sintetis seperti plastik juga bisa menyebabkan gangguan hormon. Paparan akibat polusi zat-zat itu akan mempengaruhi pertumbuhan sel, cacat lahir hingga kanker prostat.

Pengaruh pencemaran juga bisa berdampak ke gigi. Radikal bebas seperti timbal yang berasal dari asap kendaraan bisa menyebabkan karies gigi. Gigi akan menyerap timbal dari luar karena memiliki valensi yang sama dengan kalsium yakni zat yang menyusun gigi.

"Semakin sedikit kalsium di gigi semakin banyak timbal yang masuk dan ini yang menyebabkan karies," kata Umar. Secara garis besar penyakit-penyakit yang muncul karena pencemaran udara di Jakarta adalah iritasi, pusing-pusing, gatal, penurunan libido, gampang emosi, penyakit daya tahan tubuh seperti gampang terkena infeksi, karies gigi, bayi lahir prematur, dan berat bayi lahir rendah.

Sementara ancaman dari polusi air tanah yang mengandung bakteri e-coli bisa memicu diare dan penyakit pencernaan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar