Daging Sapi yang Dimasak Matang Picu Kanker Prostat Ganas
Putro Agus Harnowo - detikHealth
(Foto: thinkstock)
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa pria berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat ganas jika mengkonsumsi daging sapi dan daging merah lainnya, terutama yang dipanggang atau dimasak dengan sangat matang.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLoS One ini, peneliti di University of California, San Francisco membandingkan sekitar 500 orang pria yang baru didiagnosis kanker prostat ganas dengan sekelompok pria yang tidak terdiagnosis kanker dalam jumlah yang sama sebagai kelompok kontrol.
Semua peserta mengisi kuesioner yang rinci mengenai makanan mereka selama setahun sebelumnya, termasuk jumlah daging yang dimakan dan bagaimana cara memasaknya.
Pria yang mengonsumsi daging sapi 2,3 kali lebih mungkin terserang kanker prostat ganas dibandingkan dengan pria yang tidak makan daging sapi. Tingginya konsumsi lemak dalam daging dan hati juga berkaitan dengan peningkatan risiko kanker.
Di sisi lain, daging unggas, babi, serta hot dog dan sosis yang rendah lemak tampaknya hanya sedikit berpengaruh terhadap risiko kanker.
Orang yang lebih suka memakan burger memiliki risiko kanker dua kali lipat, sedangkan yang menyukai burger dalam taraf sedang atau jarang memakannya hanya memiliki peningkatan risiko sebesar 12 persen. Pola serupa terlihat pada orang yang memakan steak panggang.
"Ini adalah bukti yang mendukung gagasan bahwa daging merah, terutama daging panggang, mengandung karsinogen yang berhubungan dengan kanker prostat," kata Ronald D Ennis, MD, direktur onkologi radiasi St Lukas Roosevelt Hospital Center, di New York City yang tidak terlibat dalam penelitian ini seperti dilansir CNN, Jumat (25/11/2011).
Bila daging dimasak dan hangus pada suhu tinggi di atas api, terjadi reaksi yang menyebabkan pembentukan dua bahan kimia: heterocyclic amines (HCA) dan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH). Dalam penelitian terhadap hewan, bahan kimia ini terbukti menyebabkan beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat.
"Penelitian ini tidak hanya menghubungkan daging merah dengan risiko kanker prostat saja, namun juga melihat metode dan tingkat memasak makanan. Penelitian ini berkontribusi menambah pemahaman kami tentang mekanisme potensial dalam pembentukan HCA dan PAH," kata Lee Richstone, MD, profesor bedah dan spesialis kanker prostat di Institut Smith dari Urologi, di New Hyde Park, New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar