- GramediaShop : Move Your Body Right
- GramediaShop : Jurus Sehat Tanpa Ongkos
KOMPAS.com - Makan secara perlahan bukan hanya membuat seseorang terlihat lebih sopan tapi juga lebih kurus. Apa pasal? Ini karena mengunyah makanan secara perlahan membuat asupan kalori ke dalam tubuh lebih sedikit.
Berdasarkan riset yang dilakukan selama bertahun-tahun, para ahli menemukan bahwa orang yang makan dengan rakus akan membuat kalori yang masuk lebih banyak dibanding yang makan perlahan. Hal tersebut disebabkan karena hormon dalam proses pencernaan dilepaskan lebih cepat.
Pada studi terbaru yang dilansir bulan lalu, para ahli menemukan bahwa hormon yang membuat perut terasa kenyang baru dilepaskan saat seseorang makan selama 30 menit dibanding yang makan 5 menit. Berdasarkan pemeriksaan darah dan insulin, diketahui bahwa dua hormon pemberi sinyal kenyang, yakni peptide-1 dan peptide YY, merespon lebih cepat dalam kondisi lambat.
Hasil studi tersebut menguatkan studi sebelumnya yang dimuat dalam The Journal of The American Dietetic Association tahun 2008. Dalam laporan tersebut disebutkan, orang yang makan dengan pelan, memiliki asupan kalori 10 persen lebih rendah dibanding orang yang makan cepat.
Penelitian terhadap 3000 orang Inggris yang dimuat dalam The British Medical Journal menunjukkan, orang yang makan dengan cepat beresiko lebih tinggi mengalami kegemukan.
AN
Editor: Anna
Sumber: New York Times
Tidak ada komentar:
Posting Komentar