Minggu, 25 Maret 2012

Israel Larang Pemakaian Photoshop di Foto Model


Israel Larang Pemakaian Photoshop di Foto Model

Santi Dwi Jayanti - detikinet
Sabtu, 24/03/2012 09:17 WIB

Ilustrasi (ist)
Israel - Keberadaan Photoshop memang sangat membantu penggiat foto, baik yang amatir maupun pro. Namun di lain sisi, software ini juga mengundang pertentangan terutama saat memasuki ranah hiburan.

Majalah fashion dan biro iklan diketahui sering mendapat kritik karena terlalu memanipulasi modelnya dengan memakai Photoshop. Inilah yang juga terjadi di Israel, yang memicu pihak berwenang di sana melarang pemakaian Photoshop di foto model tanpa adanya pemberitahuan.

Dilansir dari Cnet, Kamis (22/3/2012), hal ini dimaksudkan untuk mengurangi angka gangguan makan (eating disorder) yang banyak terjadi di negara berkembang. Photoshop memang kerap dipakai untuk membuat model terlihat lebih kurus dibandingkan aslinya.

Selain melarang pihak publisher, penguasa juga melarang model-model yang terlalu kurus untuk muncul di iklan lokal. "Kami ingin mematahkan ilusi bahwa model yang kami lihat itu asli," ujar Liad Gil-Har selaku salah satu pihak pembuat hukum pelarangan tersebut.

Jadi di sana, setiap photo shoot yang dilakukan dan akan dipakai untuk market Israel, seorang model harus memperlihatkan laporan medis. Laporan medis ini tidak boleh 'berusia' lebih dari 3 bulan dan harus menyatakan bahwa mereka tidak menderita malnutrisi.

Akan tetapi hukum itu bukan tanpa celah. Salah satu kritik yang datang mengatakan bahwa pihak penguasa seharusnya berfokus pada kesehatan sang model alih-alih berat badan.

( sha / fyk ) 

Minggu, 11 Maret 2012

Angka Kematian Akibat Penyalahgunaan Resep Obat di AS Tinggi


Kamis, 08 Maret 2012

Angka Kematian Akibat Penyalahgunaan Resep Obat di AS Tinggi

Kematian akibat penyalahpenggunaan obat resep di Amerika setiap tahun melebihi jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas.
Carol Pearson
Dr. Jacob Khushigian memeriksa seorang pasien yang mengalami overdosis obat resep di ruang gawat darurat Kaweah Delta di Visalia, California, sambil memeriksa data base di komputernya mengenai jenis-j
Foto: AP
Dr. Jacob Khushigian memeriksa seorang pasien yang mengalami overdosis obat resep di ruang gawat darurat Kaweah Delta di Visalia, California, sambil memeriksa data base di komputernya mengenai jenis-jenis obat apa saja yang diminum pasiennya itu.
Kematian penyanyi dan artis Amerika Whitney Houston memicu diskusi tentang penyalahgunaan obat resep dokter.
Penyebab pasti kematian Whitney Houston belum diketahui, tetapi pihak berwenang menemukan sejumlah kecil obat-obat resep di kamar hotelnya, dan sejumlah orang melihat ia minum champagnebeberapa hari sebelum kematiannya.  Beberapa jenis obat memperlambat kerja sistem syaraf pusat. Alkohol melakukan hal yang sama. Kombinasi obat-obatan dan alkohol bisa mematikan.
Jennifer Brand, pakar farmakologi di Rumah Sakit Medstar Washington, mengatakan, “Hal yang makin banyak kita saksikan, terutama dalam berita-berita, adalah kombinasi obat penghilang rasa sakit, seperti oxycontin, percoset, vicodin, dan obat-obatan anti-kecemasan (stress).”
Jutaan warga Amerika minum obat anti-depressan, obat tidur, dan penghilang rasa sakit. Label pada botol obat-obatan tersebut dapat memberi rasa aman palsu. Anak muda yang bernama “Greg” ini menggunakan obat-obat resep milik orang tuanya.
Ia mengatakan, “Saya dapat membenarkan penggunaan obat-obatan ini karena dokter meresepkannya.  Ini bukan seperti membeli obat-obatan di jalan.”
Beberapa tahun lalu para dokter di Pusat Penanganan dan Pemberantasan Penyakit mencatat tren kematian akibat penggunaan resep obat-obatan. Tahun 2008 mereka menerbitkan hasil penelitian yang memastikan pengamatan tersebut.  Dr. Aron Hall, salah seorang peneliti, mengatakan,“Kami mendapati bahwa mayoritas orang yang meninggal karena overdosis tidak memiliki resep obat-obatan yang dapat membunuh mereka.”
Tetapi, pasien-pasien juga bisa mendapatkan obat-obatan resep mereka sendiri, obat-obat yang bisa dibeli bebas, dan obat-obatan seperti jamu.
Brand mengatakan lagi, “Setiap obat yang kita minum meningkatkan risiko terjadinya bahaya.”
Jika pasien punya lebih dari satu dokter dan menggunakan lebih dari satu apotek, risikonya adalah tidak satu dokter atau ahli kesehatan pun yang memiliki daftar lengkap obat-obatan yang diminumnya. Juga, sulit mengetahui bagaimana reaksi seseorang terhadap jenis obat saja.
“Reaksi setiap pasien terhadap obat berbeda-beda. Sebagian orang sangat sensitif, sebagian lainnya minum begitu banyak obat tetapi tidak menunjukkan dampak apapun. Ironisnya tidak ada cara untuk benar-benar memastikan risiko itu,” papar Brand.
Jennifer Brand menyarankan agar hanya pergi ke satu dokter, dan jika perlu menemui dokter spesialis. Pastikan kedua dokter itu tahu obat-obatan apa saja yang diminum. Ia juga menyarankan agar hanya menggunakan satu apotek saja, dan jika ingin pergi ke apotek lain, tanyakan kepada apoteker apakah aman untuk minum obat-obatan itu bersama obat-obatan resep yang sudah dimiliki.

Peneliti Irlandia Temukan Protein yang Bisa Tingkatkan Kemanjuran Vaksin


Minggu, 04 Maret 2012

Peneliti Irlandia Temukan Protein yang Bisa Tingkatkan Kemanjuran Vaksin

Para pakar di Irlandia telah menemukan semacam tombol untuk menghidupkan dan mematikan kekebalan tubuh dalam protein yang disebut “off-switch,” yang memungkinkan dokter mengontrol kekebalan tubuh terhadap penyakit, dan bisa meningkatkan kemanjuran vaksin melawan penyakit, seperti HIV dan malaria.
Jessica Berman



Foto: photos.com
Penemuan protein yang disebut “off-switch” bisa meningkatkan kemanjuran vaksin dalam melawan penyakit (foto: ilustrasi).
Tombol “off-switch” itu adalah protein yang disebut TMED7. Para peneliti pada Universitas Trinity di Dublin, Irlandia, mengatakan, dalam sel-sel normal dan sehat, protein itu menenangkan sistem kekebalan tubuh setelah membasmi bakteri.
Anne McGettrick, salah seorang kepala penelitian yang menemukan TMED7 itu, mengumpamakan sistem kekebalan tubuh itu dengan orkes yang terdiri dari banyak alat musik yang berbeda, dan TMED 7 adalah salah satu dari alat musik itu. TMED7 merupakan protein pertama yang merupakan pengatur penting sistem kekebalan itu.
Ia mengatakan, “Mengapa itu membuat kami merasa gembira, karena semakin banyak kita bisa memahami sebagian kecil saja sistem kekebalan tubuh kita, dan semakin kita memahami bagaimana setiap sel bekerja, semakin mungkin kita memahami apa yang terjadi kalau kita sakit – mengapa orang menunjukkan gejala berbeda – dan ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi, kita bisa menelusuri apa yang tidak beres.”
Apabila TMED7 tidak berfungsi sebagai rem, ujar McGettrick, sistem kekebalan itu akan kacau setelah menetralisir infeksi bakteri.
Para peneliti menon-aktifkan protein itu dan kemudian menulari sel-sel itu dengan bakteri. Mereka menemukan reaksi sel-sel kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif.
McGettrick yakin pembuatan obat-obatan, atau modifikasi vaksin, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan memisahkan TMED7 dari sel-sel bisa membantu mendorong kemanjuran vaksin melawan HIV dan malaria. Vaksin bekerja lebih baik jika sistem kekebalan tubuh kuat.
Artikel mengenai penemuan protein “off-switch” sistem kekebalan tubuh, TMED7, yang ditulis Anne McGettrick dan rekan-rekannya diterbitkan dalam Nature Communcation.

Bakat Kriminal Anak Bisa Dideteksi Sejak Umur 2 Tahun

Sabtu, 10/03/2012 15:58 WIB 

Bakat Kriminal Anak Bisa Dideteksi Sejak Umur 2 Tahun

Putro Agus Harnowo - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Anak-anak yang berisiko terlibat dalam tindak kriminal sudah dapat dideteksi sejak usia 2 tahun. Pengasuh dan orang tua harus mengenali balita yang menunjukkan tanda-tanda agresi sejak dini dan menindak perilaku buruk dengan merujuknya ke spesialis.

"Kegagalan mengatasi perilaku buruk di usia muda memungkinkan gangguan pada anak-anak untuk menetap hingga mencapai usia remaja. Setiap anak bisa berbuat salah, dan yang dibutuhkan adalah sistem yang menjawab kebutuhan mereka dan membantu mereka kembali ke jalan yang benar," kata Charlie Taylor, kepala sekolah Willows School di London Barat yang menangani siswa bermasalah seperti dilansir The Telegraph, Sabtu (10/3/2012).

Mengajarkan anak berkelakuan buruk, cara untuk bersosialisasi dan menunjukkan batas-batas yang tepat dalam pergaulan bisa mencegah masalah berkembang lebih jauh. Sejak usia muda, anak-anak dapat dibantu oleh seorang ahli yang datang ke kamar bayi dan membantu anak-anak yang perilakunya terlihat terganggu.

Dalam beberapa kasus, anak-anak ini dapat dikirim ke program pengasuhan khusus. Pada usia 5 - 6 tahun, anak-anak ini bisa ditempatkan di unit rujukan untuk mendapat perawatan dari spesialis. Menurut Taylor, banyak anak-anak bandel yang dibuang ke unit rujukan yang rendah kualitasnya. Anak-anak ini menerima sedikit pendidikan formal dan diperlakukan layaknya liburan.

Taylor menegaskan, perilaku buruk anak-anak akan jauh lebih mudah diatasi pada tahap awal sebelum menjadi kebiasaan. Sebab, mengatasi gangguan perilaku ketika anak-anak beranjak dewasa akan lebih sulit.

"Jika orang tua, guru atau pengasuh dapat melihat adanya perilaku buruk ketika anak-anak berusia 2 sampai 5 tahun, maka saat itulah spesialis bisa campur tangan. Sebagian besar penanganan bekerja efektif pada anak berusia 3- 4 tahun," kata Taylor.

Semua penanganan dini ini bertujuan untuk melatih anak-anak bagaimana seharusnya bertindak di sekolah dan bagaimana berperilaku baik. Namun anak-anak ini juga harus didukung kembali ke sekolah umum secepat mungkin dan tidak menghabiskan banyak waktu di unit rujukan.

"Seringkali anak-anak ini menunjukkan perilaku ekstrem di usia yang sangat dini, mereka sangat agresif melakukan kekerasan. Kebanyakan anak-anak bermasalah ini juga sering mengalami kesulitan berbicara dan berbahasa, juga tidak dilatih menggunakan toilet," kata Taylor.

Pemerintah Inggris dikabarkan akan segera menyetujui usulan Taylor ini. Sebagai langkah awal dan persiapan, para guru yang ditempatkan di unit rujukan siswa akan dilatih untuk mengelola perilaku yang bermasalah.


(pah/ir


http://health.detik.com/read/2012/03/10/155805/1863491/1301/bakat-kriminal-anak-bisa-dideteksi-sejak-umur-2-tahun?l1101755

Telan Air Mani Bisa Bikin Gemuk?

Selasa, 14/02/2012 18:23 WIB 

Telan Air Mani Bisa Bikin Gemuk?

Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Air mani yang mengandung sperma memang mengandung banyak zat-zat bergizi yang baik untuk pembuahan. Tapi apakah kandungan gizi tersebut bisa membuat orang menjadi gemuk bila menelan sperma?

Hasil penelitian Johnson dan Everitt dalam bukunyaEssential Reproduction(2000) mengungkapkan bahwa air mani berisi kandungan gizi yang tinggi. Dalam ejakulasi khas (kira-kira satu sendok teh), air mani sudah mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng.

Selain itu, air mani mengandung beberapa unsur zat gizi, yaitu vitamin C, kalsium, asam sitrat, creatine, kolin, fruktosa, asam laktat, magnesium, nitrogen, fosfor, kalium, natrium dan vitamin B12.

Air mani juga mengandung kalori. Sekali ejakulasi rata-rata air mani diperkirakan mengandung 5 hingga 25 kalori. Dengan jumlah tersebut, maka hampir tidak mungkin air mani bisa membuat seseorang menggemuk bila menelannya, seperti dilansir Askmen,Selasa (14/2/2012).

Gara-gara kandungan air mani yang bergizi ini, banyak pula yang percaya sperma yang ditelan perempuan bisa bikin awet muda. Tapi sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan menelan sperma bisa menghambat proses penuaan.

Efek yang mungkin bisa ditimbulkan hanyalah dampak psikis saja, dalam hal ini sang perempuan merasa bahagia karena berhasil memuaskan pasangannya.

Sampai saat ini juga belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan apakah bahan tersebut bermanfaat ditelan oleh manusia. Yang jelas air mani dari pria yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit akan membuat calon embrio juga sehat.

Dalam perspektif kesehatan, air mani dipandang sebagai suatu substansi biologis yang dikeluarkan oleh pria untuk membuahi telur-telur dari wanita melalui proses persatuan sperma-telur. Cairan semen atau air mani atau cairan organik ini juga dikenal sebagai seminal fluid, yang biasanya mengandung spermatozoa.

Secara fisiologis, air mani dikeluarkan oleh gonad (kelenjar seksual) dan organ seksual lainnya dari pria atau binatang hermaprodit untuk membuahi sel telur wanita.

(mer/ir


http://health.detik.com/read/2012/02/14/182316/1842475/763/telan-air-mani-bisa-bikin-gemuk

Tak Cuma Jago Berenang, Sperma Juga Pandai Berhitung

Jumat, 09/03/2012 18:59 WIB 

Tak Cuma Jago Berenang, Sperma Juga Pandai Berhitung

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Dari jutaan sperma yang dihasilkan laki-laki, semua punya tujuan yang sama yakni berenang secepatnya menuju sel telur. Namun prosesnya tak semudah yang dibayangkan, sebab gaya berenangnya harus disesuaikan dengan perhitungan tertentu.

Gaya berenang masing-masing sperma ditentukan oleh konsentrasi ion kalsium yang terdapat di ekornya. Konsentrasi ion kalsium tersebut bisa berubah-ubah tergantung kondisi lingkungan, sehingga gaya berenang tiap sperma juga bisa berubah-ubah.

Selama ini para peneliti mengira, gaya berenang sperma ditentukan oleh konsentrasi mutlak ion kalsium. Jika konsentrasinya tinggi, maka bentuk ekor sperma cenderung asimetris dan gaya berenangnya menjadi seperti cambuk karena berbelok-belok.

Demikian juga ketika konsentrasi ion kalisumnya rendah, maka bentuk ekor dan gaya berenangnya juga berubah. Bentuk ekor pada konsentrasi ion kalisum rendah cenderung simetris, sehingga gaya berenangnya lebih teratur dan memiliki lintasan yang cenderung lurus.

Namun penelitian terbaru yang dilakukan di Max Planck Societymenunjukkan, gaya berenang sperma-sperma tidak hanya ditentukan oleh tinggi rendahnya konsentrasi ion kalsium saja. Lebih rumit dari itu, semua sperma juga harus memperhitungkan perubahan konsentrasinya.

Untuk memastikannya, para ilmuwan menggunakan stroboscopic laser yang bisa mendeteksi pergerakan sperma sekaligus mengukur perubahan konsentrasi ion kalsium. Alat yang digunakan dalam penelitian itu digambarkan mirip laser yang dipakai di diskotik.

"Singkatnya: Sperma menguasai kalkulus," tulis para peneliti dalam kesimpulannya, seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat (9/3/2012).

Artinya sperma tidak sekedar menyesuaikan diri dengan konsentrasi ion kalsium secara mutlak, tetapi harus menyesuaikan diri lagi setiap ada perubahan konsentrasi. Dalam transisi dari konsentrasi tinggi ke rendah atau sebaliknya, gaya berenang sperma akan berputar-putar seperti spiral.


(up/ir)


http://health.detik.com/read/2012/02/14/182316/1842475/763/telan-air-mani-bisa-bikin-gemuk

Terlalu Sering Keluarkan Sperma Bikin Lelaki Gampang Sakit

Rabu, 01/02/2012 11:58 WIB 

Terlalu Sering Keluarkan Sperma Bikin Lelaki Gampang Sakit

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Sydney, Sebagai aktivitas fisik berskala ringan hingga sedang, hubungan seks memang sehat. Namun hubungan seks yang terlalu sering juga membuat banyak sperma terbuang, sementara riset menunjukkan dampaknya bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Para ilmuwan di Australia yakni Damian Dowling dari Monash University dan Prof Leigh Simmons dari University of Western Australia mengibaratkan proses produksi sperma sebagai investasi energi. Makin sering memproduksi sperma, maka investasi energi juga meningkat.

Jika sperma yang dihasilkan itu terlalu sering dikeluarkan, maka investasi energi juga akan meningkat karena tubuh laki-laki akan segera memproduksi sperma yang baru. Menurut para ilmuwan, tubuh akan kehilangan banyak energi yang seharusnya digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Penelitian ini membantah anggapan tradisional bahwa hubungan seks dan produksi sperma itu murah ongkosnya. Di sini kita menunjukkan bahwa harga yang harus dibayar sangat mahal," kata Dowling seperti dikutip dari Indiavision, Selasa (1/2/2012).

Harga yang dimaksud Downing adalah berkurangnya daya tahan tubuh, sehingga mudah terkena infeksi. Berbagai jenis penyakit yang ditularkan oleh kuman akan lebih mudah menulari laki-laki ketika produksi spermanya meningkat, sebab investasi energinya banyak yang terbuang.

Downing dan Simmons belum membuktikan teori ini pada manusia, namun keduanya meyakini anggapan lama bahwa seks itu menyehatkan tidak sepenuhnya benar. Artinya jangan terlalu berharap bahwa jika sering bercinta maka otomatis badan akan makin sehat, sebab tetap ada harga yang harus dibayar.

Para ilmuwan ini baru membuktikannya pada spesies jangkrik sawah Australia, Teleogryllus oceanicus yang diyakini memiliki sistem produksi sperma paling mirip dengan manusia. Pada jangkrik jantan, frekuensi berhubungan seks dengan jangkrik betina sudah terbukti melemahkan daya tahan tubuh.


(up/ir


http://health.detik.com/read/2012/02/01/115839/1831210/763/terlalu-sering-keluarkan-sperma-bikin-lelaki-gampang-sakit

Mandi Air Hangat Efeknya Sama Seperti Pergi ke Panti Pijat

Minggu, 11/03/2012 08:22 WIB 

Mandi Air Hangat Efeknya Sama Seperti Pergi ke Panti Pijat

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Bagi sebagian orang, melewatkan malam Minggu dengan melakukan relaksasi di panti pijat bisa bikin hidup lebih bersemangat. Namun bagi yang tidak sempat melakukannya, mandi dengan air hangat di pagi hari bisa memberikan efek yang sama.

Menurut berbagai penelitian ilmiah yang pernah dipublikasikan, pijat dan mandi air hangat sama-sama merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon yang disebut hormon kebahagiaan ini fungsinya meredakan stres dan membangun pikiran positif sehingga tidak gampang marah atau gelisah.

Bagi yang sudah punya pasangan, hormon oksitosin juga memegang peran penting saat berhubungan seks. Makin banyak produksi hormon ini, maka peluang masing-masing untuk mencapai orgasme akan semakin besar dan kehidupan rumah tangga akan menjadi semakin harmonis.

Beberapa cara yang diyakni bisa meningkatkan produksi hormon kebahagiaan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dariMenshealth.com, Minggu (11/3/2012).

1. Pelihara binatang
Mengelus-elus kucing atau anjing selama beberapa menit bisa merangsang pelepasan oksitosin. Apapun jenis peliharaannya, yang memicu pelepasan hormon pada dasarnya adalah sentuhannya saat mengelus-elus.

2. Mandi air hangat
Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan, peningkatan suhu tubuh dapat meningkatkan kadar oksitosin di dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mandi air hangat.

3. Nonton drama
Oksitosin memingkinkan seseorang untuk terhubung pada level emosional, jadi tidak perlu heran jika dikatakan bahwa tontonan seperti film-film drama yang emosional akan sangat mempengaruhi produksi oksitosin. Saat membutuhkan kebahagiaan, jauhi film-film serius lalu beralihlah ke drama.

4. Pijat
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Evolution and Human Behavior, kontak fisik dengan orang lain dapat merangsang oksitosin. Tidak selalu harus dengna bersetubuh, melakukan pijat dengan tukang urut profesional juga bisa memberikan efek yang sama.

5. Mendengarkan musik
Penelitian di Journal of Clinical Nursing menunjukkan bahwa pasien operasi jantung cenderung lebih cepat sembuh jika sering mendengarkan musik. Rahasianya adalah, musik meningkatkan produksi oksitosin sehingga pasien bisa berpikir lebih positif dan masa penyembuhannya jadi lebih cepat.

6. Jalin komunikasi dengan orang sekitar
Tidak harus ketemu muka, komunikasi di masa kini bisa terjalin melalui internet baik sekedar saling berkirim pesan maupun menggunakan fasilitas webcam. Apapun cara yang digunakan, perasaan saling terhubung dengan orang-orang di sekitar akan membuat level kebahagiaan meningkat.


(up/ir


http://health.detik.com/read/2012/03/11/082241/1863683/766/mandi-air-hangat-efeknya-sama-seperti-pergi-ke-panti-pijat?l1101755

Tim Ilmuwan AS Berhasil Tumbuhkan Lagi Otot Jantung yang Mati


Sabtu, 10 Maret 2012

Tim Ilmuwan AS Berhasil Tumbuhkan Lagi Otot Jantung yang Mati

Para ilmuwan Amerika telah melakukan apa yang sebelumnya dianggap sebagai fiksi ilmiah, menumbuhkan kembali otot jantung untuk mengganti jaringan yang mati akibat serangan jantung.
Foto: Wikipedia
Anatomi jantung manusia (foto: Wikipedia). Tim ilmuwan AS berhasil menumbuhkan kembali otot jantung untuk mengganti jaringan yang mati akibat serangan jantung.
Sewaktu terjadi serangan jantung, otot jantung kehilangan pasokan darah. Jaringan yang terimbas mati, dan kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh berkurang. Jika seorang pasien mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan yang canggih dalam waktu cepat, para dokter dapat membuka arteri yang tersumbat sebelum kerusakan pada otot jantung terjadi. Tetapi, Direktur Cedars-Sinai Heart Institute di Los Angeles, Eduardo Marbán, punya gagasan yang lebih ambisius.
Gagasannya adalah bagi pasien yang mengalami serangan jantung di mana bagian dari otot jantungnya menjadi parut, dan menantang keyakinan bahwa begitu terbentuk, parut menjadi permanen dan bahwa jaringan yang sehat, sekalinya lenyap, akan lenyap selamanya.
Untuk melakukan itu, Marbán dan sejawat-sejawatnya melakukan biopsi pada potongan-potongan kecil jaringan jantung dari para penderita serangan jantung dan menggunakannya untuk membiakkan sel-sel induk di laboratorium. Jutaan sel induk dari jantung kemudian disuntikkan kembali ke bagian-bagian jantung yang cacat akibat serangan jantung.
Marbán memaparkan, “Ini dilakukan pada wilayah jantung yang terimbas, dan sel-sel itu ditanamkan ke arteri jantung yang tersumbat akibat serangan jantung sebelumnya.”
Marbán melaporkan hasil penelitian kecil terhadap 25 pasien dalam edisi online jurnal The Lancet. Terapi sel induk dapat mengurangi daerah jaringan parut menjadi setengahnya, dari rata-rata sekitar 24 persen menjadi hanya 12 persen, seperti yang diukur dengan pemindai MRI setahun setelah perawatan.
Sebagai perbandingan, sebuah kelompok kontrol yang tidak mendapat terapi sel induk, sama sekali tidak mengalami pengurangan jaringan parut. Namun demikian, terapi sel induk tidak meningkatkan fungsi jantung secara menyeluruh, meskipun tampak ada peningkatan di wilayah tertentu di mana jaringan baru jantung tumbuh kembali.
“Ketika kami melihat fungsi pada daerah yang terimbas serangan jantung, daerah tersebut memompa dengan lebih baik dan berkontraksi lebih baik dibandingkan dengan subjek yang tidak menjalani terapi sel. Jadi, berdasarkan hal tersebut, tampaknya terapi ini berjalan baik,” paparnya lagi.
Direktur Cedars-Sinai Heart Institute Eduardo Marbán mengakui bahwa penelitian ini sekadar uji gagasan. Penelitian lebih lanjut mungkin dapat menemukan cara-cara lain untuk menanamkan sel-sel induk ke jantung pasien, selain dengan menggunakan sel-sel induk dari jantung mayat.
Jika terapi sel induk ini terbukti ampuh, ia mengatakan pengobatan ini akan tersedia bagi para pasien serangan jantung dalam waktu sekitar empat tahun.