Rabu, 28 Juli 2010

Lima Fakta Unik Seputar Tubuh

Lima Fakta Unik Seputar Tubuh


VIVAnews - Anda pasti sudah belajar tentang anatomi tubuh manusia sejak masih di bangku sekolah. Tetapi, dari pelajaran itu Anda hanya baru mengetahui sebagian kecil saja fakta tentang organ dan kondisi tubuh. Ada lima fakta unik lain yang sangat menarik untuk Anda ketahui seputar kondisi tubuh. Berikut faktanya, seperti dikutip dari Live Science.

1. Perut mengandung zat asam korosif

Ada cairan berbahaya dalam usus Anda. Sel pada perut mensekresikan asam klorida, senyawa korosif yang biasanya digunakan untuk merawat logam di dalam dunia industri. Cairan ini mengkaratkan besi baja Tetapi lapisan mukosa pada dinding lambung dan akan menahan cairan beracun dalam sistem pencernaan, dan berfungsi meluruhkan makanan.

2. Posisi tubuh memengaruhi memori

Anda tidak dapat mengingat ulang tahun sahabat? Cobalah untuk berlutut dengan satu kaki. Kenangan pun bisa terwujud di dalam indera kita. Aroma atau suara dapat membangkitkan memori seseorang. Hal itu dapat terlihat jelas atau setidaknya bisa ditebak. Dengan gerakan tersebut Anda seperti memancing kembali memori yang terpendam lama.

3. Otak butuh banyak makanan

Meskipun beratnya hanya 2 persen dari berat total tubuh, otak membutuhkan asupan 20 persen oksigen dan kalori. Untuk menjaganya tiga arteri otak besar terus menerus memompa oksigen.

Masalah seperti penyumbatan atau jika salah satunya pecah akan membuat otak kekurangan energi yang mereka dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Hal ini juga memengaruhi fungsi-fungsi organ yang dikendalikan oleh area otak yang bermasalah, contohnya seperti stroke.

4. Ribuan ovum terbuang

Ketika seorang wanita mencapai usia akhir 40-an akhir atau awal 50-an siklus menstruasi yang mengontrol kadar hormon dan ovum berhenti. Ovarium telah memproduksi sedikit estrogen dan membuat perubahan baik fisik maupun emosi seluruh tubuh. Folikel telur yang tidak berkembang mulai gagal untuk melepaskan ovum secara teratur seperti sebelumnya.

Gadis remaja rata-rata memiliki 34.000 folikel telur mentah, meskipun hanya 350 atau lebih yang matang selama hidup (dengan pelepasan sekitar satu telur per bulan). Folikel telur yang tidak terpakai kemudian memburuk. Dengan tidak adanya potensi kehamilan, otak dapat berhenti mengelola pelepasan ovum.

5. Anda memiliki empat warna kulit

Semua kulit, tanpa warna, akan tampak putih krem. Pembuluh darah di dekat-permukaan membuat kulit terlihat kemerahan. Sebuah pigmen kuning juga akan terlihat. Terakhir, melanin sepia, dibuat sebagai respons terhadap sinar ultraviolet, akan tampak hitam dalam jumlah besar. Empat warna dicampur dalam proporsi yang berbeda untuk menciptakan warna kulit semua bangsa di bumi.

Baca juga: Mengapa Orang Bisa Meninggal Saat Tidur

http://id.news.yahoo.com/viva/20100728/tls-lima-fakta-unik-seputar-tubuh-34dae5e.html

Inilah Bahaya Di Balik Sunat Perempuan

Inilah Bahaya Di Balik Sunat Perempuan


Inilah Bahaya Di Balik Sunat Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan sunat atau khitan pada laki-laki yang jelas mendatangkan manfaat - antara lain mencegah terjadinya infeksi dan kanker - khitan perempuan sama sekali tidak memiliki manfaat kesehatan. Yang ada, justru membahayakan dan dapat menimbulkan risiko kematian

"Khitan bagi perempuan tidak ada manfaatnya sama sekali. Karena itu, fakultas kedokteran tidak ada yang mengajarkan khitan untuk wanita. Kecil atau tidaknya tindakan yang dilakukan, karena berada dalam area sensitif wanita dinilai sangat berbahaya. Mulai dari pembedahan sampai anastesi. yang paling parah dari khitan bisa menimbulkan kematian," kata dr. Artha Budi Susila Duarsa, M. Kes di sela peluncuran Buku Khitan Perempuan: Dari Sudut Pandang Sosial, Budaya,Kesehatan, dan Agama, Selasa (27/07/10) di Jakarta.

Khitan perempuan sendiri menurut Badan Kesehatan Dunia WHO terbagi atas 4, yaitu : Tipe 1, yaitu memotong seluruh bagian klitoris (bagian mirip penis pada tubuh pria), Tipe 2, yaitu memotong sebagian klitoris, Tipe 3, yaitu menjahit atau menyempitkan mulut vagina (infibulasi), dan Tipe 4 yaitu menindik, menggores jaringan sekitar lubang vagina atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina agar terjadi pendarahan dengan tujuan memperkencang atau mempersempit vagina.

Meskipun pemberlakuan khitan perempuan di Indonesia hanya pada batas tipe 4, namun menurut dr. Artha, pemotongan klitoris sendiri tidak boleh terjadi.

"Karena klitoris memainkan peran penting dalam meningkatkan kenikmatan seksual seorang perempuan. Selain itu, melalui klitoris dapat terjadi ekskresi kelenjar di sekitar vagina," imbuh dr. Artha.

Tidak mengubah bentuk klitoris dinilai dr. Artha sangat penting karena letak klitoris yang dikelilingi oleh saraf menyebabkan sangat peka secara seksual.

"Menghilangkan klitoris akan menurunkan kepekaan perempuan terhadap rangsangan seksual. Klitoris juga berefek pada lubrikasi pada vagina. Semakin banyak lubrikasi pada vagina maka perempuan akan semakin siap ketika penis dimasukkan. Jika tidak ada klitoris, vagina akan kering dan masuknya penis akan menyebabkan rasa sakit pada vagina sehingga timbul ketakutan pada perempuan untuk melakukan hubungan badan berikutnya," kata dr. Artha.

Hal yang sama juga terjadi apabila melakukan infibulasi. Labia minora (kulit luar) juga dipenuhi dengan saraf yang membuat bagian ini sensitif terhadap rangsangan seksual. Seperti klitoris, memotong labia minora juga akan membuat perempuan kurang peka terhadap stimulasi seksual.

"Semuanya ini menyulitkan perempuan untuk mencapai orgasme. Menjahit mulut vagina akan menghambat masuknya penis. Rasa sakit yang dialami perempuan akan mengerikan dan jika penis berhasil melakukan penetrasi maka akan menyebabkan pendarahan," kata dr. Artha.

Tinggi resiko kematian pada khitan perempuan membuat pemerintah Indonesia sendiri secara tegas melarang khitan bagi perempuan, karena melanggar UU Kekerasan terhadap perempuan.

Peraturan serupa juga diberlakukan parlemen Mesir mengesahkan UU tentang pelarangan khitan perempuan. Bagi yang melanggar akan dikenakan denda 185 USD sampai 900 dollar AS dan kurungan penjara antara 3 bulan sampai dengan 2 tahun. Namun di Asia, praktik khitan sendiri hingga saat ini masih dilakukan di Pakistan, India, Bangladesh, dan Malaysia

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100728/tls-inilah-bahaya-di-balik-sunat-perempu-8d16233.html

Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat

Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat


Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat

JAKARTA, KOMPAS.com — Hati-hati jika Anda merasa pegal-pegal di sekujur badan, apalagi jika pegal-pegal itu diikuti dengan nyeri di persendian. Jika Anda merasa pegal dan nyeri, maka bisa jadi Anda terkena asam urat.

Asal tahu saja, asam urat terjadi karena ginjal tidak mampu mengatur kadar asam di tubuh sehingga menimbulkan rasa pegal dan nyeri di persendian. "Rasa pegal atau nyeri ini bisa hilang sendiri. Tapi, kalau parah, harus ke dokter," kata Erin Destrini, dokter dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC).

Asam urat tergolong parah jika sudah terjadi pembengkakan pada daerah persendian. Pembengkakan ini biasanya dibarengi dengan iritasi sehingga tubuh memerah.

Erin bilang, penderita asam urat tidak disarankan untuk pijat. Pasalnya, pijatan pada sendi yang mengalami pembengkakan bukannya meredakan keluhan nyeri, melainkan malah membuatnya semakin menjadi.

la pun menyarankan agar penderita melakukan pengobatan sehingga kadar asam bisa kembali normal. Kadar asam urat yang normal pada pria adalah 3,5-7 miligram per desiliter (mg/dl) dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. (Sofyan Nur Hidayat)

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100728/tls-nyeri-asam-urat-jangan-dipijat-8d16233.html

Makan Jagung Agar Bebas Sembelit

Makan Jagung Agar Bebas Sembelit


Jagung

VIVAnews - Makin beragamnya olahan jagung membuat banyak orang menjadikan penganan ini sebagai camilan favorit. Ternyata jagung dan olahannya tak hanya nikmat disantap tapi juga kaya nutrisi.

Seperti dikutip dari laman Times of India, diungkapkan jagung merupakan makanan bergizi tinggi. Nutrisinya antara lain, kaya vitamin B1, vitamin B5, asam folat, dan vitamin C. Dari kandungan nutrisi tersebut, jagung bisa membantu tubuh menghasilkan sel-sel baru, dan melawan penyakit.

Bagi ibu hamil, asam folat dalam jagung juga ampuh membentuk saraf janin saat dalam kandung. Para pakar kesehatan juga menyarankan, agar penderita anemia rutin mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat ini, karena kaya vitamin B1 dan B5.

Tak hanya itu, jagung juga memiliki serat yang tinggi. Sehingga, bisa dijadikan makanan mujarab untuk membantu memerangi masalah pencernaan, seperti sembelit atau sulit buang air besar.

Serat dalam jagung juga mampu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker usus besar dan juga bermanfaat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Jadi, mulailah mengonsumsi jagung secara rutin. Jadikan jagung dan olahannya sebagai camilan favorit Anda. Dengan begitu, tubuh Anda bisa terpenuhi kebutuhan seratnya, dan terbebas dari masalah susah buang air besar.

http://id.news.yahoo.com/viva/20100727/tls-makan-jagung-agar-bebas-sembelit-34dae5e.html

Mengenal Lebih Dekat Hepatitis

Mengenal Lebih Dekat Hepatitis


Mengenal Lebih Dekat Hepatitis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak peringatan Hari Hepatitis Dunia akan dilakukan pada Rabu, 28 Juli 2010. Peringatan ini sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan yang diluncurkan oleh World Hepatitis Alliance sejak 2008. Apa yang sebaiknya kita ketahui?

Hepatitis berarti radang hati dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab hepatitis kronis yang paling umum adalah infeksi virus. Hepatitis B dan C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan virus hepatitis C.

Kedua virus itu secara bersama-sama telah dilaporkan membunuh sekitar 1 juta orang setahun di seluruh dunia, hampir 500 juta orang saat ini terinfeksi hepatitis B atau C kronis, serta 1 dari 3 orang telah terkena salah satu atau kedua virus tersebut. Tidak seperti hepatitis C, hepatitis B dapat dicegah dengan vaksinasi yang efektif.

Hepatitis B adalah infeksi hati yang berpotensi mengancam jiwa dan disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB).

Penyakit ini merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia dan jenis yang paling serius dari hepatitis virus, yang mengenai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan hepatitis C. Penderita yang menjadi kronis terinfeksi dengan VHB berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sirosis hati dan kanker hati.

Empat cara utama penularan HBV adalah kontak seksual, transmisi parenteral dari ibu ke bayi saat lahir (melalui kulit atau melalui pembuluh darah), dan melalui cairan tubuh yang terinfeksi.

Di seluruh dunia, sekitar 2 miliar orang diperkirakan telah terinfeksi virus hepatitis B dan lebih dari 350 juta telah menjadi infeksi hati kronis.

Sebuah vaksin untuk melawan hepatitis B telah tersedia sejak 1982, telah diberikan kepada hampir semua bayi, dan dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional di banyak negara, termasuk di Indonesia. Vaksin hepatitis B mencapai tingkat efektivitas 95 persen dalam mencegah infeksi kronis VHB sehingga dianggap sebagai vaksin pertama untuk melawan penyakit kanker.

Hepatitis B seri imunisasi primer terdiri dari tiga dosis vaksin dengan dosis pertama diberikan secepat mungkin setelah bayi lahir.

Sampai akhir 2009, 46 negara di Eropa telah melaksanakan imunisasi hepatitis B universal dengan 29 negara menerapkan imunisasi universal bayi yang baru lahir, 15 negara menerapkan imunisasi bayi pada usia 2-3 bulan, 3 negara menerapkan pada anak-anak dan remaja, serta 6 negara menerapkan vaksinasi untuk orang dewasa dengan risiko tinggi oleh karena perilaku seksual dan pengguna narkoba suntik.

Yang kronis dan akut

Virus hepatitis C (VHC) merupakan penyebab utama dari hepatitis akut dan penyakit hati kronis.

Secara global, 130-170 juta orang diperkirakan terinfeksi dengan VHC kronis dan 3-4 juta yang baru terinfeksi setiap tahun. VHC menular terutama melalui kontak langsung dengan darah manusia dan terutama ditularkan secara parenteral dan vertikal dari ibu ke anak.

Penyebab utama dari infeksi VHC di seluruh dunia adalah penggunaan transfusi darah tanpa diskrining ketat, penggunaan kembali jarum atau jarum suntik yang tidak disterilkan secara memadai.

Berbagi jarum, jarum suntik dan perlengkapan medis oleh pengguna narkoba suntikan merupakan kontribusi infeksi yang signifikan, terutama di Eropa.

Hepatitis C kronis menyebabkan risiko lebih tinggi terjadinya sirosis dan kanker hati. Saat ini belum ada vaksin terhadap VHC yang tersedia.

Beberapa tindakan pencegahan yang efektif, termasuk skrining, tes darah, dan donor organ yang lebih ketat, penggunaan produk plasma darah yang diperketat, pengendalian infeksi yang lebih baik dan praktik injeksi yang aman dalam perawatan pasien di rumah sakit.

Kampanye

Pada 2008, World Hepatitis Alliance meluncurkan kampanye peningkatan kesadaran global dengan tema program ”Am I No 12?”.

Kampanye ini memiliki pesan sederhana dan dirancang untuk mengomunikasikan fakta bahwa satu dari 12 orang di seluruh dunia hidup dengan virus hepatitis B atau C. Dengan demikian, prevalensi hepatitis adalah jauh lebih tinggi daripada HIV atau kanker apa pun.

Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mendorong orang mempertanyakan diri sendiri, apakah dirinya termasuk salah satu dari 12 orang yang terkena. Dengan mempertanyakan diri ini, bukan oleh orang lain yang terkesan mencela, pada umumnya akan lebih berhasil guna dan jika gejalanya sesuai, diharapkan segera menjalani pemeriksaan medis dengan sukarela.

Kampanye tersebut telah sukses besar dan pada 2010, World Hepatitis Alliance meluncurkan tema kampanye baru, ”This is hepatitis&hellip”. Kampanye ini untuk pertama kali mengungkapkan kisah penyebaran virus hepatitis yang sebenarnya dan justru disampaikan oleh orang yang paling dekat dengan orang yang terkena penyakit tersebut.

Inisiatif kampanye ini dipimpin sepenuhnya oleh para pasien hepatitis itu sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap bahaya hepatitis B dan hepatitis C.

Tujuan jangka panjang dari kampanye ini adalah untuk mencegah terjadinya infeksi baru dan untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien yang terpaksa harus hidup dengan hepatitis B dan C.

Dengan peringatan Hari Hepatitis Dunia tahun ini, diharapkan perhatian semua pihak akan bahaya dan perhatian akan pencegahan untuk hepatitis dapat terus ditingkatkan. Semoga para penderita hepatitis kronis tetap dapat mengisi dan menikmati hari-harinya meski penuh dengan banyak keterbatasan.

FX WIKAN INDRARTO Dokter Spesialis Anak di RS Bethesda, Yogyakarta

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100728/tls-mengenal-lebih-dekat-hepatitis-8d16233.html

Selasa, 27 Juli 2010

Seperti Apa Posisi Tidur yang Sehat?

Selasa, 27/07/2010 18:00 WIB

Seperti Apa Posisi Tidur yang Sehat?

Vera Farah Bararah - detikHealth


img
(Foto: bbc)
Jakarta, Kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya karena sudah menjadi kebiasaan. Tapi terkadang orang merasa lelah, badan sakit atau capek ketika bangun tidur. Salah satu penyebabnya adalah posisi tidur yang tidak pas. Ketahui posisi tidur yang sehat untuk tubuh.

Posisi tidur tertentu memang diketahui lebih sehat daripada yang lain. Selain itu perubahan cara berbaring di tempat tidur juga turut berperan memberikan tubuh yang sakit ketika bangun di pagi hari.

Dikutip dari BBCNews, Selasa (27/7/2010) Profesor Chris Idzikowski, direktur dari Sleep Assessment and Advisory Service menuturkan ada beberapa posisi tidur, yaitu:

1. Posisi Janin
Yaitu meringkuk seperti posisi janin di dalam rahim. Posisi ini menggambarkan orang yang tangguh di luar tapi memiliki hati yang sensitif, biasanya akan malu-malu ketika baru pertama kali bertemu seseorang tapi cepat menjadi rileks.







2. Posisi Log
Yaitu berbaring di sisi dengan kedua lengan lurus di samping sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang mudah bersosialisasi dan menjadi bagian dalam kerumunan orang, tapi gampang percaya dengan orang asing sehingga mudah tertipu.







3. Posisi Yearner
Yaitu berbaring ke salah satu sisi dengan kedua tangan terbuka ke depan. Posisi ini menggambarkan seseorang memiliki sifat terbuka, tapi bisa menjadi orang yang curiga dan sinis. Selain itu pada umumnya lambat mengambil keputusan, tapi tidak pernah mengubah keputusan yang sudah dibuatnya.







4. Posisi Tentara
Yaitu berbaring dengan punggung atau terlentang dengan kedua lengan menempel di sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang pendiam dan tenang, tidak suka keributan, bisa mengatur dirinya sendiri dan memiliki standar yang tinggi.







5. Posisi Terjun Bebas
Yaitu badan tertelungkup dengan posisi tangan berada di sekitar bantal dan kepala berpaling ke satu sisi. Posisi ini menggambarkan orang yang suka bergaul, ceroboh, berani, tidak suka kritik atau situasi yang ekstrim.







6. Posisi Bintang Laut
Yaitu berbaring dengan punggung (terlentang) dengan kedua tangan berada di sekitar bantal. Posisi ini menggambarkan seseorang yang selalu siap mendengarkan orang lain, suka menawarkan bantuan tapi tidak suka menjadi pusat perhatian.







Selain itu Profesor Idzikowski juga memeriksa berbagai pengaruh posisi tidur terhadap kesehatan orang tersebut.

Diungkapkan bahwa posisi tidur yang sehat adalah posisi janin, karena dapat menjaga ketegangan dari tulang punggung sehingga seseorang akan bangun di pagi hari dengan lebih nyaman.

Sementara itu posisi bintang laut dan tentara cenderung menyebabkan orang tidur mendengkur dan mendapatkan tidur malam yang buruk.

"Kedua posisi tubuh tersebut memang belum tentu membuat seseorang terbangun, tapi bisa menyebabkan seseorang tidak akan segar saat bangun di pagi harinya dan terkadang menimbulkan sakit," ungkapnya.

Selain posisi tidur ada juga hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, yaitu tempat tidur yang digunakan dan juga suhu di kamar tidur. Karena suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan mengganggu waktu tidur seseorang. Memiliki kualitas tidur yang baik akan sangat mempengaruhi produktivitas seseorang.

Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya dan hanya sekitar 5 persen responden saja yang memiliki posisi tidur berbeda-beda setiap malamnya.(ver/ir)

Don't Be Fooled by These Hair-Care Myths

Don't Be Fooled by These Hair-Care Myths



Think brushing your hair 100 strokes each night is healthy? Will frequent trims really make your hair grow faster? Read on to discover the simple truths behind great hair.


Myth: Frequent trims make hair grow faster.
Truth: "Hair grows a half-inch per month, whether you cut it or not," says John Barrett, owner of the John Barrett Salon in New York City. Hair may grow slightly faster in the summer, but that has nothing to do with the stylist's scissors and everything to do with hormones, which do speed growth a little. One thing a trim will do: Eliminate split ends, making hair look better.

Related: Best-Ever Hair Advice




Myth:
Stress can make your hair fall out.
Truth: Although your hair is falling out all the time, to the tune of 50 to 120 strands per day, it's possible that you may lose a few more strands when you're "catastrophically" stressed, meaning you have had a major life change such as a divorce, lost job, or surgery, says Gerome Litt, M.D., an assistant professor of dermatology at Case Western Reserve University School of Medicine in Cleveland. "Other culprits are pregnancy or antibiotics. After a few weeks, it will almost certainly grow back."

Related: Eat This for Healthy Hair

Myth: Switching shampoos can make hair look healthier.
Truth: It may seem so, but experts scoff. "Hair can't tell the difference between brands or build up tolerance to any product," says London-based hair and scalp expert Philip Kingsley. "Your favorite shampoo will work the same every time you lather up, week after week, month after month." If you have very oily hair or favor a particularly sticky styling product that contains wax, it does pay to use a clarifying shampoo once every two weeks to wash away residue. Good Housekeeping's Beauty Department recommends Redken Hair Cleansing Cream and Neutrogena Anti-Residue Shampoo.

Related: Easy Ways to Get Your Dream Hair




Myth: If you pluck out one gray hair, two or three will sprout in its place.
Truth: While this isn't true, plucking out those gray strands is a bad habit. You can damage the roots, causing infection or leaving a scar.

Related: Five Things You Need to Know About Going Gray





Myth: You can't make flat, fine hair look full of body.
Truth:
Five minutes with a set of large hot rollers will add life to straight hair.

Related: No More Bad Hair Days





Myth: Rinsing with ice-cold water after a shampoo will give you shinier hair.
Truth:
It might wake you up, but a dousing of cold water will have no effect on the shininess of your tresses.

Related: Get Gorgeous Locks Overnight




Myth:
Coloring your hair causes major damage.
Truth:
Products today — both at home and in the salon — are gentle enough not to weaken hair. In fact, some contain extra conditioners that may leave hair more manageable than before. Although it's not necessary, "it can't hurt to consult a professional stylist the first time you do anything permanent to your hair or scalp," Kingsley counsels.

Related: Find Your Ideal Hair Color




Myth:
You should brush your hair 100 strokes every day
Truth:
"Brush it only to style it, because brushing pulls hairs out of their follicles and possibly weakens individual strands," says Kingsley.

Related: 9 Hair Mistakes You May Be Making





Myth: You can mend split ends with the right products
Truth:
Once they're split, that's it. The only thing you can do then is cut them off. Celebrity stylist Jimmy Paul suggests making split ends less noticeable by applying a product containing silicone or beeswax. It will temporarily seal ends together, making hair softer and more manageable. Try: John Paul Mitchell Gloss Drops and John Barrett Bee Hold.

Related: Bring Your Hair Back to Life!




Myth:
To get really clean hair, you must "lather, rinse, and repeat."
Truth:
One thorough washing will do the trick.

Related: Easy Ways to Instantly Improve Your Hair




DON'T MISS! Find the Best Haircut for Your Face Shape




More from Good Housekeeping:


Senin, 26 Juli 2010

Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Payudara

Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Payudara


Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Payudara

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Publik Inggris dikejutkan dengan kematian seorang pria 28 tahun akibat kanker payudara. Nicky Avery meninggal di rumah sakit pada Senin setelah berjuang melawan penyakit ini selama empat tahun terakhir.

Sebelumnya, setelah didiagnosa positif mengidap kanker di kedua payudaranya, Avery aktif dalam kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini. Setelah empat tahun perang melawan penyakit Nicky Avery, digambarkan di sini dengan istrinya Cheryl, menyerah untuk kanker payudara pada hari Senin

Setelah empat tahun perang melawan penyakit ini, Avery, yang selalu setia didampingi istrinya Cheryl, menyerah pada penyakitnya. Kanker diketahui telah menyebar ke dada, hati, tulang, dan kemungkinan besar, otaknya.

Mantan buruh dari Southend-on-Sea itu menjalani kemoterapi awal tahun ini. Ia dirawat di rumah sakit setelah kondisinya memburuk dan meninggal di kelilingi oleh keluarganya. Pada bulan April ia telah mencapai impiannya, untuk menikah dengan kekasihnya, Cheryl Perkins, 28 tahun.

Kanker payudara sangat jarang terjadi pada pria. Risiko seorang pria mengalami kanker payudara dalam hidupnya hanya satu banding 1.000. Setiap tahun 44.500 wanita didiagnosis dengan penyakit ini dibandingkan dengan 300 orang pada pria.

Gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker payudara pada pria mirip dengan kanker payudara perempuan. Gejala yang paling umum adalah benjolan tak sakit tepat di bawah puting.

Faktor risiko termasuk tingkat estrogen yang tinggi, paparan radiasi, dan sejarah keluarga ada yang mengidap kanker payudara. Tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan sama dengan perempuan.

Avery didiagnosis dengan kanker pada tahun 2006 setelah pacar meyakinkannya untuk pergi ke dokter setelah menemukan benjolan di payudaranya. Biopsi dan scan yang dilakukan mengungkapkan benjolan itu potensial menjadi kanker.

Setelah melalui serangkaian pengobatan yang sangat melelahkan, dia diberitahu bahwa dia telah mengalahkan penyakit pada bulan Mei 2007. Namun pada Maret tahun lalu ia diberitahu itu telah menyebar. Meskipun bersumpah untuk mengalahkan kanker lagi, ternyata ia harus menyerah.

http://id.news.yahoo.com/repu/20100725/tls-seorang-pria-di-inggris-meninggal-ka-4d4f647.html

Benarkah Nasi Putih Makanan Tak Sehat

Benarkah Nasi Putih Makanan Tak Sehat


Hidangan Bak Kut Teh dengan nasi dan sayur asin

VIVAnews - Mengkonsumsi nasi putih sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun Peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa mengkonsumsi nasi putih sangat tidak sehat untuk para penderita diabetes. Lalu, makanan apa yang bisa menggantikan nasi putih?

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, peneliti menyatakan bahwa beras merah bisa menggantikan nasi putih, bahkan menurunkan risiko diabetes hingga 16 persen.

Mengganti nasi putih dengan beras merah merupakan salah satu cara terbaik menekan peningkatan gula darah. Alasannya, nasi halus atau putih bisa meningkatan kadar gula darah Anda.

Studi ini dilakukan di AS yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang. Hasil penelitian, ditemukan bahwa porsi makan 150 gram beras putih lebih dari lima kali seminggu meningkatkan risiko diabetes sebesar 17 persen dibandingkan dengan orang-orang yang makan hanya satu porsi nasi dalam sebulan.

Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa beras merah kaya serat yang bisa digunakan untuk diet. Penggilingan beras coklat menghapus sebagian besar serat tersebut, sehingga kadar glukosa darah lebih tinggi.

Beras putih lebih sehat daripada beras putih dilihat dari konten serat dan nutrisi. Bran atau bekatul dari gabah mengandung vitamin B, mineral, serat, asam folat, juga kaya kalium, seng, tembaga, dan yodium. Selain itu beras pecah kulit memiliki rasa kacang ringan.

Jadi pecinta nasi putih harus beralih ke beras merah dan biji-bijian lainnya. Para peneliti merekomendasikan mereka yang suka makan banyak nasi putih untuk menggantinya dengan beras merah. (sj)

http://id.news.yahoo.com/viva/20100725/tls-benarkah-nasi-putih-makanan-tak-seha-34dae5e.html

Jumat, 23 Juli 2010

Drowning looks different than you think

Drowning looks different than you think

Photo by Mike Harrington (Getty Images)
  • by ModernMom, on Mon Jul 12, 2010 11:19am PDT

Getty Images

Getty Images


This article adapted by permission from modernmom.com

Think drowning involves screaming, gasping, and flailing? Think it’s easy to notice someone drowning? Well, you’re wrong. Drowning is a silent killer. There’s no waving or calling for help of any kind. It's not like what you see on TV. Many people would not even notice another person drowning at just 30 yards away. Read on for tips on how to keep yourself and those you love safe from this silent killer whether at the beach or in your backyard pool.

See also The First Step to Better Parenting...

The Facts About this Silent Killer

The Instinctive Drowning Response, a term coined by Francesco A. Pia, Ph.D., is what people instinctively do to avoid suffocation when drowning. The responses to drowning are undramatic and surprisingly quiet. Drownings are the leading cause of injury death for young children ages 1 to 4. Even scarier is that in a small but significant percentage of kids' drownings, an adult will have watched the whole process, not having a clue what was happening (Source:CDC).

See also Do You Have a Picky Eater?

Drowning Doesn't Look Like What You'd Expect

Dr. Pia, in an article entitled "It Doesn't Look Like They're Drowning" featured in the Coast Guard’s On SceneMagazine (Fall 06), describes the typical drowning response as follows: "Except in rare circumstances, drowning people are physiologically unable to call out for help. The respiratory system was designed for breathing. Speech is the secondary or overlaid function. Breathing must be fulfilled before speech occurs. Drowning people’s mouths alternately sink below and reappear above the surface of the water. The mouth of a drowning person is not above the surface of the water long enough to exhale, inhale, and call out for help. When the drowning person’s mouth is above the surface, she exhales and inhales quickly as her mouth starts to sink below the surface of the water. Drowning people cannot wave for help. Nature instinctively forces them to extend their arms laterally and press down on the water’s surface. Pressing down on the surface of the water permits drowning people to leverage their bodies so they can lift their mouths out of the water to breathe. Throughout the Instinctive Drowning Response drowning people cannot voluntarily control their arm movements. Physiologically, drowning people who are struggling on the surface of the water cannot stop drowning and perform voluntary movements such as waving for help, moving toward a rescuer, or reaching out for a piece of rescue equipment. From beginning to end of the Instinctive Drowning Response people’s bodies remain upright in the water, with no evidence of a supporting kick. Unless rescued by a trained lifeguard, these drowning people can only struggle on the surface of the water from 20 to 60 seconds before submersion occurs."

See also Top Things to Do with Your Kids This Summer

Signs of Drowning

Watch for these signs the next time you’re swimming with your kids or others:

  • Head low in the water, mouth at water level
  • Head tilted back with open mouth
  • Hair over forehead or eyes
  • Eyes glassy, empty and unable to focus
  • Eyes closed
  • Hyperventilating or gasping
  • Not using legs
  • Body is vertical and upright
  • Trying to swim in a certain direction but not making progress
  • Trying to roll over on the back

Stay Aware to Save a Life

Keep your eyes open for any oddities because even when things seem ok, they may not be. A good way to be sure is to ask your kid or the person you’re swimming with if he or she is all right. If they are rather still, do not answer or have a blank stare, then you may have less than 30 seconds to get to them! As any parent knows, kids make noise in the water. If they are not making noise, find out why and get them out of the water ASAP.

Mario Vittone is an expert on water safety and a marine safety specialist with the U.S. Coast Guard. For more information on water safety issues, check out www.facebook.com/watersafety.
Disclaimer: The views and opinions expressed by the author are not necessarily those of the Department of homeland Security or the U.S. Coast Guard.

Article Published by Modernmom.com

http://shine.yahoo.com/channel/parenting/drowning-looks-different-than-you-think-2010225/#pollId-304EBFF695C711DF8A06A7A9A2AD07FA