Minggu, 28 Februari 2010

6 Rahasia Terpendam Pria

Ternyata pria menginginkan seks dua kali lebih sering dari yang biasa ia dapatkan.
Sabtu, 27/2/2010 | 10:12 WIB

KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Sex and Marital Therapy mengungkap bahwa pria ternyata memendam banyak rahasia tentang aktivitas seksual mereka dari pasangannya. Ini laporannya!

Pada Tahap Kencan
Rahasia 1: Jumlah pacarnya sebelum Anda.
Memang ada pria yang sengaja melebih-lebihkan jumlah mantannya, dengan harapan Anda akan terkesan dan menganggap dia adalah pria pujaan perempuan. "Tetapi, lebih banyak lagi pria yang memangkas jumlah mantan, supaya Anda menganggapnya pria baik-baik," kata David Buss, pakar psikologi dari The University of Texas dan penulis buku The Evolution of Desire.

Cara Menghadapinya: Iyakan saja kata-katanya, tapi jangan percaya 100 persen. Tetaplah memasang sikap waspada, kalau-kalau naluri playboy-nya kumat dan Anda terancam menjadi salah satu "korban" cintanya. Jika pada akhirnya rahasia itu terbongkar, simpan saja informasi itu baik-baik. "Tak perlu mengkonfrontasikan kebenaran 'kecil' itu kepadanya. Bisa-bisa ia akan merasa terancam atau bahkan kehilangan minat pada diri Anda," kata Buss.

Rahasia 2: Dia membandingkan Anda dengan mantannya.
Menurut Christopher Blazina, Ph.D., profesor di bidang psikologi dari Tennessee State University, pria akan membandingkan Anda dengan mantannya dalam banyak hal, mulai dari segi penampilan, cara Anda melayaninya, hingga kemampuan Anda bergaul dengan kawan-kawannya.

Cara Menghadapinya: Tak ada gunanya merasa kesal dan berusaha mati-matian memoles penampilan supaya tampak kian "kinclong". Merasa nyaman pada kondisi diri sendiri malah akan membuat Anda tampil lebih seksi dan menarik. Anda baru boleh waspada bila si dia mulai sering melontarkan komentar atau kritik yang membandingkan diri Anda dengan mantannya.

Ketika Sudah Bertunangan
Rahasia 3: Dia masih berhubungan via online dengan mantannya.
Perkembangan teknologi memudahkan orang menghidupkan kembali benih cinta lama. Kata Blazina, sebagian pria kembali mengontak cinta lamanya sebagai upaya mencari "jaminan" bahwa akan ada orang yang bersedia "menampung" dirinya apabila hubungan yang ia jalani, bubar.

Cara Menghadapinya: Jangan khawatir berlebihan dan mengancam hendak menutup account Facebook pasangan. Banyak, kok, orang yang memanfaatkan situs jejaring sosial sekadar untuk menjalin koneksi. Anda baru boleh curiga bila si dia mulai sering online secara sembunyi-sembunyi dan tidak lagi membolehkan Anda membaca inboxmiliknya.

Rahasia 4: Dia khawatir tidak bisa setia.
Sebuah survei yang dilakukan General Social Survey menyatakan, lebih dari 20 persen pria berusia di bawah 30 tahun pernah berselingkuh. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding 15 tahun lalu. Lebih parah lagi, gaya hidup modern cenderung menilai perilaku tidak setia sebagai hal yang biasa.

Cara Menghadapinya: Tidak semua pria memiliki pendirian lemah terkait dengan masalah kesetiaan. Rasa ragu menjelang menikah adalah suatu hal yang wajar dialami siapa saja. Pada kenyataannya, godaan memang bertebaran di sana-sini. Bukan hanya dia, Anda pun memiliki potensi untuk bersikap tidak setia, bukan?

Ketika Sudah Menikah
Rahasia 5: Dia mengharapkan porsi hubungan seks dua kali lebih banyak.
Sebuah penelitian mengungkap, 50 persen pria yang telah menikah mendambakan frekuensi hubungan seks lebih banyak dari yang mereka dapatkan. Tapi, kebanyakan pria merahasiakannya karena takut mendapat label maniak seks. Atau, mendapati kenyataan bahwa penyebab istrinya kehilangan gairah adalah karena performanya yang kurang oke. Akhirnya, banyak pria menikah menuntaskan kebutuhan biologisnya dengan melakukan masturbasi.

Cara Menghadapinya: Jika pada kenyatannya inisiatif untuk berhubungan intim memang selalu datang dari suami, lakukanlah introspeksi terhadap hubungan. Apa penyebab Anda kehilangan gairah? Bila perlu, dapatkan pertolongan dari konsultan seks. Asal Anda tahu, kehidupan seks yang berkualitas merupakan salah satu kunci kestabilan pernikahan.

Rahasia 6: Dia flirting dengan rekan kerja.
Kata sosiolog Janet Lever, Ph.D., dari California State University, lebih dari separuh penduduk Amerika mengakui adanya "cinlok" di tempat kerja mereka. Hal ini, menurut para ahli, disebabkan karena rata-rata orang menghabiskan waktu terlalu lama di kantor ketimbang berinteraksi dengan keluarga di rumah.

Cara Menghadapinya: Biasanya sih, flirting di tempat kerja bukanlah hal yang serius. Soalnya, sulit sekali menyembunyikan affair di antara teman kerja. Menurut Lever, hanya 9 persen dari kasus flirting yang menyebabkan seorang pria meninggalkan istrinya. Jadi, tak perlu khawatir berlebihan dan pantau saja tanda-tandanya lewat perubahan perilaku pasangan.

(Nayu Novita/Majalah Chic)


Editor: NF

http://female.kompas.com/read/xml/2010/02/27/10123019/6.rahasia.terpendam.pria

Fungsi Reproduksi, Ukuran Wanita Sempurna

Fungsi Reproduksi, Ukuran Wanita Sempurna
Perempuan semestinya lebih fokus pada value dalam diri untuk menghargai dirinya.
Sabtu, 27/2/2010 | 22:11 WIB

KOMPAS.com - Ketidaksempurnaan perempuan kerapkali identik dengan fungsi reproduksinya. Perempuan cenderung dilemahkan secara psikologis ketika dinyatakan tak bisa memiliki anak, karena gangguan kesehatan pada rahimnya.

Musisi yang juga aktif sebagai penggiat kemanusiaan, Melanie Subono, mengatakan perempuan yang tidak mampu memiliki anak cenderung direndahkan. Namun bagi Melani, stigma semacam ini tak cukup kuat mengalahkan dirinya. Melani divonis tak bisa memiliki anak, disebabkan tumor yang masih bersarang di rahimnya.

Meski begitu, tumor rahim bukan menjadi hambatan bagi Melanie dalam menjalankan aktifitasnya, termasuk dalam hubungan berpasangan dengan suaminya. Duta Peduli Perempuan yang disematkan kepadanya dari Kementrian Perempuan ini, mengaku tidak mengasihani dirinya atas anggapan ketidaksempurnaan karena tak bisa punya anak.

"Bagaimana perempuan memandang dirinya, fokus pada value yang ada dalam dirinya, akan memberikan kekuatan," papar Melanie dalam talkshow bertema 'Bicara Soal Laki-Laki' yang diselenggarakan Jurnal Perempuan bekerja sama dengan IMM Muhammadiyah, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta (25/2/2010).

Perempuan perlu lebih menghargai dirinya untuk menjawab pandangan budaya seperti ini. Menurut Melanie, persoalan utamanya adalah perempuan menjadi tak berdaya karena dirinya sendiri. Perempuan harus membangun kesadaran dalam dirinya, kata perempuan yang aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi kemanusiaan ini.

Penghargaan atas dirinya yang juga mendorong Melanie untuk memutuskan tidak akan mengangkat rahim meski tumor masih terus bersarang. Kesadaran bahwa organ rahim mempengaruhi kualitas seksual perempuan menjadi alasannya. Menurutnya, perempuan sebagai manusia juga berhak memutuskan apa yang tepat untuk dirinya. Termasuk hak untuk menikmati hubungan berpasangan dengan organ reproduksi yang lengkap.

C1-10


Editor: wsn

http://female.kompas.com/read/xml/2010/02/27/22110114/fungsi.reproduksi.ukuran.wanita.sempurna.

Beda Folat dan Asam Folat

Beda Folat dan Asam Folat
Terung termasuk sayuran mengandung folat. Olah sebagai balado, atau ala parmigiana dalam hidangan Italia.
Selasa, 23/2/2010 | 12:07 WIB

KOMPAS.com - Ibu hamil, maupun perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, biasanya disarankan untuk mengonsumsi asam folat. Entah itu dalam bentuk susu yang mengandung asam folat, suplemen asam folat, maupun folat yang dalam bentuk bahan makanan alami. Sebenarnya, apa sih beda antara folat dan asam folat? Benarkah konsumsi asam folat secara rutin bisa meningkatkan risiko kanker? Apa pula yang dimaksud dengan asam folat sintetis?

Folat dan asam folat sama-sama bagian dari vitamin B, yang penting bagi pertumbuhan sel dan metabolisme tubuh. Bedanya, asam folat adalah vitamin sintetis dari folat. Keduanya diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Folat banyak ditemukan pada sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, terung, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti alpukat dan buah kiwi. Sedangkan asam folat biasanya tersedia dalam bentuk suplemen atau tergabung dalam multivitamin buatan lainnya.

Kebutuhan kita akan folat dan asam folat meningkat pada masa awal kehamilan. Penelitian membuktikan, konsumsi suplemen asam folat pada kehamilan dapat mencegah terjadinya cacat saraf (neural tube defect - NTD) pada janin.

Penelitian seputar efek asam folat dan kanker menimbulkan kontroversi. Ada yang mengatakan, asam folat bisa menurunkan risiko kanker. Di lain pihak, disebutkan asam folat justru meningkatkan risikonya, bila dikonsumsi dalam dosis besar. Riset seputar pendapat terakhir ini masih berlanjut. Dan, ada baiknya kita mengonsumsi asam folat hanya pada saat sedang butuh. Misalnya, sewaktu hamil atau mengalami anemia.

Narasumber: Dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di departemen Farmakologi FKUPN "Veteran" Jakarta.

Editor: din

http://female.kompas.com/read/xml/2010/02/23/12072395/beda.folat.dan.asam.folat

Tidur Siang Bikin Kita Lebih Pintar?

Tidur Siang Bikin Kita Lebih Pintar?
Tak mampu menahan kantuk saat di kampus atau kantor Sudahlah, tidur saja barang setengah jam.
Selasa, 23/2/2010 | 12:42 WIB

KOMPAS.com - Sewaktu kita masih kecil, kewajiban tidur siang yang diberikan oleh orangtua rasanya menjadi siksaan bagi kita. Anehnya, ketika kita dewasa, kita harus mencuri-curi waktu agar bisa memejamkan mata barang setengah jam. Bisa terlelap sebentar saja pengaruhnya begitu besar untuk kita: tubuh jadi terasa lebih bugar sesudahnya.

Penelitian baru juga mengatakan, tidur siang yang lelap juga mampu mendongkrak kapasitas belajar otak secara dramatis. Hebat, kan?

Para peneliti mendapati bahwa tidur siang selama sejam saja sudah cukup untuk meningkatkan kemampuan otak untuk mempelajari fakta-fakta baru dalam jam-jam berikutnya. Di pihak lain, semakin lama kita bertahan untuk melek, semakin lamban pikiran kita.

Penemuan baru ini mendukung data sebelumnya dari tim peneliti yang sama, bahwa begadang semalaman bisa mengurangi kemampuan untuk memasukkan hal-hal baru hampir sebanyak 40 persen. Hal ini disebabkan penutupan bagian-bagian otak selama kita kehilangan waktu tidur.

"Tidur tak hanya menjadi jalan keluar dari keadaan terjaga yang berkepanjangan, tetapi -pada level neurokognitif- hal ini akan menggerakkan Anda di luar di mana Anda berada sebelum Anda tidur," ujar Matthew Walker, asisten profesor bidang psikologi di UC Berkeley, dan pemimpin investigasi pada studi ini. ? ?

Beberapa tokoh paling berpengaruh di dunia ini juga dikenal sebagai "tukang tidur siang". Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher pernah mengklaim bahwa ia hanya tidur empat jam setiap malam, namun selalu tidur sebentar pada siang hari. Sementara itu, Bill Clinton juga selalu menyempatkan diri untuk tidur selama setengah jam sesudah makan siang.

Para peneliti mengatakan bahwa tidur juga diperlukan untuk menjernihkan memori jangka pendek otak dan menyediakan ruang untuk penyerapan informasi yang baru. "Ibaratnya, inbox email pada hippocampus (bagian dari otak besar) kita penuh, dan jika kita tidak tidur dan membuang email-email yang tak perlu itu, kita tidak akan bisa menerima email yang baru," kata Dr Walker.


DIN

Editor: din

Sumber: Marie Claire

http://female.kompas.com/read/xml/2010/02/23/12420273/tidur.siang.bikin.kita.lebih.pintar

Makan Pelan, Kalori Berkurang

Makan Pelan, Kalori Berkurang
Ilustrasi
Rabu, 24/2/2010 | 16:44 WIB

KOMPAS.com - Makan secara perlahan bukan hanya membuat seseorang terlihat lebih sopan tapi juga lebih kurus. Apa pasal? Ini karena mengunyah makanan secara perlahan membuat asupan kalori ke dalam tubuh lebih sedikit.

Berdasarkan riset yang dilakukan selama bertahun-tahun, para ahli menemukan bahwa orang yang makan dengan rakus akan membuat kalori yang masuk lebih banyak dibanding yang makan perlahan. Hal tersebut disebabkan karena hormon dalam proses pencernaan dilepaskan lebih cepat.

Pada studi terbaru yang dilansir bulan lalu, para ahli menemukan bahwa hormon yang membuat perut terasa kenyang baru dilepaskan saat seseorang makan selama 30 menit dibanding yang makan 5 menit. Berdasarkan pemeriksaan darah dan insulin, diketahui bahwa dua hormon pemberi sinyal kenyang, yakni peptide-1 dan peptide YY, merespon lebih cepat dalam kondisi lambat.

Hasil studi tersebut menguatkan studi sebelumnya yang dimuat dalam The Journal of The American Dietetic Association tahun 2008. Dalam laporan tersebut disebutkan, orang yang makan dengan pelan, memiliki asupan kalori 10 persen lebih rendah dibanding orang yang makan cepat.

Penelitian terhadap 3000 orang Inggris yang dimuat dalam The British Medical Journal menunjukkan, orang yang makan dengan cepat beresiko lebih tinggi mengalami kegemukan.


AN

Editor: Anna

Sumber: New York Times

Lima Alasan Menikah yang Salah

Saya menikahinya karena punya misi ingin keluar dari rumah!

Sabtu, 27/2/2010 | 16:24 WIB

KOMPAS.com - Ketika semua teman kuliah sudah menimang bayi, beberapa perempuan masih bingung mencari pasangan yang tak kunjung datang. Akhirnya terpaksa mau saja menikah dengan pria yang sebenarnya tidak dicintai. Dan ini adalah sebuah kesalahan yang bisa mengancam pernikahan.

Ir Bambang Syumanjaya NN, MBA konsultan bisnis dan keluarga membeberkan lima alasan menikah yang salah. Menurut Bambang banyak perempuan Indonesia masih melihat beberapa aturan adat sebagai alasan menikah.

''Lima alasan ini merupakan fondasi rumah tangga yang amat rapuh. Saya punya banyak klien yang ingin bercerai karena lima alasan yang mengawali mereka ingin menikah,'' tutur Bambang dalam acara Talkshow Family Discovery, Keluarga Sebagai Awal Proses Pembelajaran yang digelar oleh Orange Blossom Women Community di Happy Kitchen, La Piazza, Kamis (25/2/2010). Lima alasan itu adalah:

1. Usia

Anda harus hati-hati jika menjadikan usia sebagai alasan untuk menikah. Anda bisa menyesal nantinya bila menikah hanya karena terpengaruh dan desakan orang-orang di sekitar Anda yang mengungkit masalah usia Anda. Atau Anda ketakutan di cap perawan tua? Menikah dengan pertimbangan usia bukan alasan yang tepat. Kebanyakan perempuan menikah terburu-buru karena takut tidak bisa menemukan pasangan yang mau menikah dengannya nanti. Padahal secara mental ia belum siap. Akhirnya penyesalan yang didapat. ''Tak jarang akhirnya usia pernikahan hanya seumur jagung, ataupun selalu diisi pertengkaran,'' ujar Bambang.

2. Kasihan

"Ah, kasihan dia sudah banyak berkorban untuk saya". Alasan mengasihani pria seringkali membuat perempuan luluh hatinya dan tidak pikir panjang ketika melangkahkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Padahal rasa kasihan ini seringkali menghilang ketika Anda mulai menghadapi kenyataan dalam rumah tangga.

''Lebih sulit lagi, jika ternyata orang yang kita kasihani itu berubah jadi menyebalkan. Ujung-ujungnya Anda menyesal dan ingin bercerai,'' imbuhnya.

3. Hawa Nafsu

Apakah Anda termasuk yang melihat pasangan hanya dari penampilan fisik atau secara finansial saja? Ketampanan atau kecantikan orang akan berubah seiring dengan waktu. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Maka berhati-hatilah bila tampilan fisik menjadi alasan Anda untuk buru-buru menikah.

''Ada kasus seorang perempuan menikah karena suaminya kaya dan tampan. Setelah menikah ternyata suami sakit, dan kekayaan makin menipis, bisa Anda bayangkan apa yang terjadi bukan,'' tegas Bambang.

4. Menjaga kehormatan keluarga

Di Indonesia yang masih menjaga adat ketimuran, menikah dengan alasan hutang budi atau balas budi masih kerap terjadi. "Ingin menghormati permintaan orang tua dan ingin balas budi orangtua, jadi mau saja dinikahkan. Kalau sudah begini Anda harus lebih hati-hati," ungkapnya.

5. Ingin cepat keluar rumah

Ingin cepat keluar rumah, tidak tahan mendengar orangtua selalu bertengkar, tidak nyaman terus-terusan diatur orangtua? Kalau ini alasan Anda ingin menikah, yakinlah Anda akan tertekan dalam menghadapi pernikahan.

"Apalagi jika usia saat menikah masih sangat muda, Anda bisa jadi amat tertekan. Pernikahan itu memasuki tanggung jawab yang besar dan bukan lepas darinya," kata Bambang.


C2-10

Editor: wsn

http://female.kompas.com/read/xml/2010/02/27/1624377/Lima.Alasan.Menikah.yang.Salah

Jumat, 12 Februari 2010

Insomnia Kronis, Gangguan Tidur 4 Minggu Lebih

Insomnia Kronis, Gangguan Tidur 4 Minggu Lebih
Sabtu, 11 Oktober 2008 | 15:24 WIB

JIKA Anda mengalami gangguan tidur yang mengakibatkan kesulitan memejamkan mata selama lebih dari 4 minggu, hati-hatilah. Bisa jadi insomnia kronis telah menyerang Anda.

Insomnia merupakan persepsi atau keluhan kekurangan tidur disebabkan berbagai faktor, diantaranya kesulitan tidur, terjaga dari tidur terlalu cepat dan tidur yang tidak nyaman.

"Kalau keluhan sulit tidur dialami lebih dari 4 minggu, ada kemungkinan mengalami insomnia kronis. Penyebabnya, karena terjadi perubahan pada struktur kimia otak dan hormon otak, serta terdapat gangguan psikiatrik," jelas DR. Dr. Nurmiati Amir Sp.KJ dari bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran UI, di acara peluncuran obat Insomnia Rozerem (Ramelteon), di Jakarta, Sabtu (11/10).

Lebih jauh Nurmiati memaparkan, gangguan psikiatrik yang menjadi penyebab insomnia kronis misalnya kecemasan, depresi dan penggunaan zat-zat tertentu. Selain itu, kondisi medis juga bisa menjadi penyebab insomnia, seperti asma, rematik dan efek samping pengobatan.

Selain insomnia kronis, terdapat dua jenis insomnia lainnya, yaitu insomnia transient dan insomnia jangka pendek. Insomnia transient terjadi jika keluhan sulit tidur berlangsung kurang dari satu minggu. Biasanya disebabkan stres akut atau akibat sistem pekerjaan berdasarkan shift.

Sedangkan insomnia jangka pendek, jika keluhan sulit tidur terjadi dalam 1-4 minggu. Insomnia jenis ini disebabkan stres yang terus menerus atau akibat penyakit akut.

Nurmiati juga menjelaskan, dampak merugikan bagi mereka yang menderita insomnia menurunnya kualitas hidup, gangguan jiwa, stamina fisik menurun dan menurunnya produktivitas.

Perawatan yang bisa dijalani oleh penderita insomnia, antara lain dalam bentuk pengobatan, psikoterapi, memperbaiki kualitas tidur dan menghilangkan penyebab utama kesulitan tidur.

Menurut data www.cureresearch.com, prevalensi insomnia di Indonesia sekitar 10 persen. Artinya, kurang lebih 28 juta dari total 238 juta penduduk Indonesia menderita insomnia.

http://kesehatan.kompas.com/read/2008/10/11/1524066/Insomnia.Kronis..Gangguan.Tidur.4.Minggu.Lebih

Gadis Ini Biasa Tertidur sampai 2 Minggu

Gadis Ini Biasa Tertidur sampai 2 Minggu
Kamis, 11 Februari 2010 | 11:31 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Gadis ini dijuluki oleh teman dan keluarganya sebagai "Sleeping Beauty". Namun, kisah hidupnya ini bukanlah dongeng. Louisa Ball (15) kerap tertidur sangat lama, bahkan sampai dua minggu karena ia mengidap sebuah penyakit langka.

Louisa pun sering melewatkan ujian di sekolah, kursus menari, dan kesempatan berlibur bersama keluarga karena ia benar-benar tertidur begitu lama. Gadis belia yang tinggal di Worthing, Inggris, ini menurut kacamata medis mengidap kleine-levin syndrome atau juga dikenal sebagai sleeping beauty disease. Para penderitanya dapat tertidur lelap sampai berminggu-minggu.

Menurut keterangan Lottie (45), ibu Louisa, anaknya menderita kelainan ini sejak Oktober 2008 setelah sembuh dari sakit flu.

"Dia meminum obat flu selama sekitar sepekan, tetapi tak pernah sembuh benar dari penyakitnya. Setelah itu, kami tahu bahwa itu adalah awal dari kebiasaan barunya. Ia merasa lelah dan kondisinya tidak juga membaik. Ia mulai sering ketiduran di sekolah dan melakukan hal-hal tak wajar seperti mengigau saat tidur. Ini benar-benar menakutkan. Kami tak tahu harus berbuat apa," tutur Lottie.

Louisa pernah dibawa berobat ke RS Worthing pada November 2008 dan seorang konsultan anak di sana menyatakan tak tahu pasti apa yang menimpa Louisa. Namun, hal itu mungkin dipicu faktor hormonal.

Sejak itu, Louisa sering tertidur sampai 10 hari. Dia bisa tertidur selama 22 jam, kemudian orangtuanya harus berjuang keras memberinya makan dan mengantarnya ke toilet. Setelahnya, Louisa akan kembali tertidur.

"Louisa tak bisa berbuat apa-apa selain tidur. Dia tak bisa ke sekolah saat tertidur. Sulit sekali membangunkannya, tetapi kami harus memberi makanan dan air. Kami harus cepat-cepat memberi dia makan selagi ada kesempatan, tetapi dia selalu mengigau dan melakukan hal tak masuk akal," ujar ayahnya, Richard Ball (44).

"Misalnya ketika tidur, ia berjalan dan berbicara saat kami mencoba membangunkannya. Setelah tertidur selama sepekan atau 10 hari, dia tidak akan mengingat kejadian itu," tambahnya.

Louisa lalu dibawa orangtuanya ke RS St George di Tooting pada Maret tahun lalu dan seorang konsultan di sana memastikan kalau gadis cantik ini mengidap kleine-levin syndrome.

Sindrom ini salah satu jenis kelainan langka yang kerap disebut hipersomnia periodik. Penderitanya dapat tertidur dalam jangka waktu yang lama secara periodik. Para ahli belum dapat mengungkap penyebab kelainan ini, meski penyakit ini diduga berkaitan dengan gangguan fungsi hipotalamus, bagian otak yang mengatur selera makan dan tidur. Kelainan ini lebih banyak dialami pria ketimbang wanita dan biasanya dapat hilang ketika menginjak dewasa.

Belum ada pengobatan definitif untuk penyakit kleine-levin syndrome, tetapi ada dokter yang memberikan obat stimulan pada pasien agar tetap terjaga. Louisa juga pernah diberikan pengobatan seperti itu, tetapi tidak pernah berhasil dan setelah didiagnosis sindrom ini, ia sering tertidur hingga 12 hari.

Sekarang, Louisa tengah menjalani terapi lain. Orangtuanya berharap bahwa pengobatan ini akan menurunkan pola tidur lamanya. "Terapi ini sepertinya menjanjikan. Dia tidak tidur lagi secara rutin sekitar tujuh pekan. Kami berharap terapi ini akan mengurangi tingkat keparahan dan akan membawanya pada kehidupan yang baru," tandas Ball.

http://kesehatan.kompas.com/read/2010/02/11/11315777/Gadis.Ini.Biasa.Tertidur.sampai.2.Minggu